Survival K-Pop UNDER15 'Dirujak', Kena Isu Eksploitasi Anak

Stasiun TV Korea MBN baru aja ngeluncurin teaser buat acara audisi berjudul UNDER15, sebuah program pencarian bakat dengan goal mendebutkan girlband baru. Acara ini malah kena 'rujak' netizen.
Survival show buat debutin grup K-Pop memang bukan hal baru. Tapi yang satu ini terasa berbeda karena nge-highlight usia para kontestannya yang masih di bawah 15 tahun. Semua peserta UNDER15 adalah perempuan.
Publik bereaksi keras ketika teaser acara ini dirilis. Mereka menyebut UNDER15 berpotensi mengeksploitasi anak-anak di bawah umur untuk hiburan. Selain itu ada juga kekhawatiran para peserta akan diseksualisasikan penonton.
"Sebuah acara survival bernama UNDER15 aja udah liar banget. Semoga nggak ada yang nonton dan dukung acara ini soalnya nggak mungkin banget acara ini bisa tayang!" kata salah satu netizen di platform X.
"Ini acara yang dibuat oleh paedofil untuk penonton paedofil," tulis yang lain.
Serangan buat UNDER15 makin intens di Korea Selatan, dilansir dari Korea Times pada Kamis (20/3/2025). Apalagi masih hangat soal Kim Soo Hyun yang diduga memacari aktris Kim Sae Ron saat si aktris masih di bawah umur.
Banyak yang mengkhawatirkan kesejahteraan para kontestan di acara UNDER15. Ada 59 anak-anak yang lahir setelah tahun 2009 berpartisipasi dalam acara ini. Ada kontestan yang masih berusia 8 tahun dan 5 peserta termuda lahir di tahun 2016.
UNDER15 merupakan program yang dibuat oleh Seo Hye Jin, CEO dari Crea Studio yang sebelumnya memproduksi acara survival seperti Miss Trot dan Mister Trot yang sukses di pasar domestik. Dia ingin mendebutkan grup K-Pop seperti BLACKPINK, tapi versi lebih muda.
Kritik makin memanas setelah foto-foto kontestan diperlihatkan. Mereka tampil dengan makeup tebal dan pakaian yang dinilai terlalu terbuka. Video teaser juga memperlihatkan para kontestan melakukan pose-pose yang nggak sesuai dengan usia mereka.
Kemunculan UNDER15 dan perdebatan yang mengikutinya berujung ke kritik terhadap Undang-Undang Pengembangan Industri Seni dan Budaya Populer yang berlaku di Korea Selatan. Meski memperbolehkan anak di bawah 15 tahun bekerja sampai jam 10 malam, selama 35 jam per minggu, namun UU ini dinilai kurang melindungi anak-anak dari seksualisasi di media.
Baca juga: 100 Lagu Korea Paling Disukai Pekan Ini |