Kakao Entertainment Mau Bikin Saingan Weverse

Atmi Ahsani Yusron
|
detikPop
IU
(Foto: dok. Instagram @dlwlrma) IU, salah satu artis Kakao Entertainment.
Jakarta -

Weverse jadi salah satu platform komunikasi antara fans dan idola yang paling populer saat ini. Brand aplikasi mobile yang dirilis tahun 2019 itu merupakan milik HYBE. Kakao Entertainment berniat bikin saingannya.

Kakao merupakan salah satu perusahaan besar di Korea Selatan, dikenal lewat aplikasi pesan KakaoTalk yang penggunanya lebih dari 48,93 juta di sana. Selain KakaoTalk, Kakao Entertainment juga bergerak di bidang musik K-Pop di bawah Kakao M Labels (IST Entertainment, EDAM Entertainment, Starship Entertainment).

Saat ini, Kakao juga menjadi perusahaan pemilik saham di SM Entertainment dengan jumlah 40,28 persen. Punya banyak roster artis K-Pop populer seperti IU dan IVE hingga artis-artis SM, Kakao Entertainment percaya diri nih bikin platform pesaing Weverse.

Dilansir dari Korea JoongAng Daily pada Jumat (31/1/2025), aplikasi fans-artis ini rencananya akan diberi nama BERRIZ atau BERRYUS. Dua nama itu muncul dari data pendaftaran hak cipta Kakao Entertainment.

Ketika diminta klarifikasinya, mereka membenarkan kalau sedang menggarap platform seperti Weverse.

"Kami sedang mempersiapkan platform fans, tapi belum ada detail, belum ada tanggal peluncuran," kata seorang sumber dari perusahaan tersebut.

Sebenarnya SM Entertainment juga punya aplikasi fans bernama Bubble buatan anak perusahaan mereka Dear U. Meski begitu, artis-artis mereka juga punya akun resmi di Weverse. Tapi Kakao memastikan kalau platform yang baru ini akan berbeda.

Sebab mereka punya lebih dari 40 persen saham di SM, nantinya aplikasi ini akan berkolaborasi juga dengan Dear U. Lini bisnis lain Kakao Entertainment adalah distributor film, drama, dan webtoon. Nah, platform baru ini nantinya juga akan meng-cater para penggemar film Korea, drama, hingga webtoon yang hak cipta dan distribusinya dipegang oleh mereka.

Selama ini artis-artis K-Pop di bawah label Kakao M memang nggak join Weverse. Sepertinya memang karena ada rencana perusahaan tersebut bikin aplikasi sendiri.

(aay/tia)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO