Penjualan Album Fisik K-Pop Turun 19 Persen di 2024

Ada banyak lagu K-Pop yang populer sepanjang tahun ini. Grup seperti aespa, ILLIT, TWS, hingga single APT. milik Rosé dan Bruno Mars jadi yang paling banyak diputar dan dapat prestasi di chart musik. Tapi rupanya ini nggak sejalan dengan penjualan album fisik.
Untuk pertama kalinya dalam sembilan tahun terakhir penjualan album fisik K-Pop mengalami penurunan. Dikutip dari Korea JoongAng Daily pada Selasa (31/12/2024), KMCA (Korea Music Content Association) dan Circle Chart mencatat penjualan sebanyak 93,14 juta kopi album fisik K-Pop sepanjang Januari-November 2024.
Angka ini turun 19 persen dari tahun lalu yang mencapai 116 juta kopi. Bahkan KMCA memprediksi, meski perhitungan penjualan album di bulan Desember 2024 disertakan, angkanya tetap nggak akan lebih tinggi dari penjualan tahun lalu.
Tahun 2024 ini hanya ada 20 album fisik yang menembus penjualan 1 juta kopi. Lebih rendah dari tahun lalu dengan total 33 album fisik.
Angka penjualan album SEVENTEEN dan Stray Kids sebagai grup dengan penjualan album fisik paling tinggi tahun lalu juga menurun. Dibandingkan angka penjualan tahun 2023 yang mencapai 5 juta kopi, tahun ini grup tersebut berturut-turut hanya berhasil menjual 3 juta dan 2 juta kopi.
"Ini udah bisa diprediksi karena tahun lalu industri K-Pop lagi panas-panasnya. Tapi nggak nyangka akan turun sebanyak ini. Penurunan 20 persen dalam satu tahun itu bisa dibilang krisis besar di industri," kata Choi Kwang Ho dari KMCA.
Lebih lanjut lagi dijelaskan, nggak hanya album baru aja yang angka penjualan fisiknya menurun. Album lama (yang dirilis lebih dari 6 bulan lalu) juga menurun sampai 41,7 persen di paruh pertama 2024 saja.
Sampai akhir periode perhitungan ini, album K-Pop lama hanya menyumbang 3,3 juta kopi penjualan di paruh pertama 2024. Biasanya penjualan album lama ini digunakan sebagai indikator jumlah fans baru di K-Pop.
Soal alasan penurunan penjualan ini nggak bisa dipastikan. Tapi pakar menyebut konflik antara manajemen dan artis yang memanas sepanjang tahun sebagai salah satu alasannya. Meski demikian kritikus musik Kim Yoon Ha menolak teori ini.
Diharapkan penjualan album K-Pop akan membaik tahun depan. Industri rupanya masih bertumpu pada kembalinya member BTS dari wajib militer dan menjadikan ini sebagai momentum kebangkitan buat penjualan album fisik.
Comeback G-Dragon dan BLACKPINK juga disebut bisa mendongkrak hal ini. Termasuk sederet grup yang bersinar di tahun 2024 seperti IVE, RIIZE, dan aespa.
Di sisi lain organisasi non-profit Kpop4planet belakangan sedang gencar mengkritisi soal penjualan album fisik K-Pop yang dinilai nggak sustainable dan ramah lingkungan. Terlalu banyak sampah yang ditimbulkan oleh penjualan album K-Pop yang mencapai angka puluhan juta itu.