Lirik Toxic Till the End dari Rose, Lengkap Terjemahan dan Maknanya

Dicky Ardian
|
detikPop
Rosé at Saint Laurent RTW Spring 2025 as part of Paris Ready to Wear Fashion Week on September 24, 2024 in Paris, France. (Photo by Aitor Rosas Sune/WWD via Getty Images)
Rosé BLACKPINK (Foto: Aitor Rosas Sune/WWD via Getty Images)
Jakarta - Setelah sukses dengan dua single sebelumnya, APT. (feat. Bruno Mars) dan Number One Girl, kali ini Rosé memilih lagu Toxic Till The End sebagai single ketiga dari album rosie. Lagu ini gak cuma catchy, tapi juga penuh emosi.

Dalam lagu ini, Rosé bercerita tentang mantan pacar yang hubungan dengannya toxic banget. Tapi di saat yang sama, dia juga menggambarkan dilema batinnya karena tetap ingin kembali ke orang yang sama meski tahu itu gak sehat.

"Ladies and gentlemen, I present to you: The Ex." Potongan lirik interlude ini udah diprediksi bakal jadi soundtrack drama percintaan para netizen di TikTok dalam waktu dekat.

Uniknya, Rosé menggunakan nama aslinya, Chae Young Park, di credit lagu Toxic Till The End. Dia menggarap lagu ini bareng tim solid: Emily Warren Schwartz, Michael Pollack, dan Evan Blair, yang juga bertindak sebagai produser.

Rosé bilang di awal perilisan album rosie setiap lagu di album ini menggambarkan pengalaman hidupnya. Jadi, jangan heran kalau setiap lirik di album ini terasa deep banget dan penuh dengan emosi mentah.


Lirik Lagu Toxic Till the End dari Rose

Verse 1:

Call us what we are, toxic from the start
Can't pretend that I was in the dark
When you met my friends, didn't even try with them
I should've known right then

Pre-Chorus:
That you were jealous and possessive
So manipulatin'
Honestly, impressive
You had me participatin'

Chorus:
Back then, when I was runnin' out of your place
I said, "I never wanna see your face"
I meant I couldn't wait to see it again
We were toxic till the end
Uh-huh, 'cause even when I said it was over
You heard, "Baby, can you pull me in closеr?"
You were plotting how to stay in my head
Wе were toxic till the end

Interlude:
Ladies and gentlemen, I present to you: The Ex

Verse 2:
His favourite game is chess, who would ever guess?
Playing with the pieces in my chest
Now he's on the screen and saying, "Don't leave"
You stole that line from me

Pre-Chorus:
'Cause you're just jealous and possessive
So manipulatin'
Honestly, impressive
You had me participatin'

Chorus:
Back then, when I was runnin' out of your place
I said, "I never wanna see your face"
I meant I couldn't wait to see it again
We were toxic till the end
Uh-huh, 'cause even when I said it was over
You heard, "Baby, can you pull me in closer?"
You were plotting how to stay in my head
We were toxic till the end, end, end

Bridge:
I can forgive you for all of the things
For not giving me back my Tiffany rings
I'll never forgive you for one thing, my dear
You wasted my prettiest years

Chorus:
Back then, when I was runnin' out of your place
I said, "I never wanna see your face"
I meant I couldn't wait to see it again
We were toxic
Uh-huh, 'cause even when I said it was over
You heard, "Baby, can you pull me in closer?"
You were plotting how to stay in my head
We were toxic till the end, end, end
We were toxic till the end, end, end


Terjemahan Lirik Lagu Toxic Till the End dari Rose

Sebut saja siapa kami
Beracun sejak awal
Tak bisa pura-pura aku tak menyadari
Saat kamu bertemu teman-temanku
Bahkan tak mencoba berbaur dengan mereka
Seharusnya aku tahu saat bahwa itu kamu

Cemburu dan posesif
Sangat manipulatif
Jujur, sungguh mengesankan
Kamu membuatku ikut terlibat

Dulu
Saat aku lari keluar dari tempatmu, aku bilang
Aku tak mau melihat wajahmu lagi
Namun
Aku tak sabar ingin melihatnya lagi
Kita beracun hingga akhir

Uh huh
Karena meski aku bilang semuanya sudah berakhir
Yang kamu dengar hanyalah, "Sayang, bisakah kau tarik aku lebih dekat?"
Kamu
Merencanakan cara tetap tinggal di pikiranku
Kita beracun hingga akhir

Ladies & Gentlemen
Kuhadirkan padamu, sang mantan

Permainan favoritnya adalah catur
Siapa yang sangka?
Memainkan kepingan di hatiku
Sekarang dia ada di layar
Memohon jangan pergi
Kamu mencuri kalimat itu dariku
Karena kamu hanya

Cemburu dan posesif
Sangat manipulatif
Jujur, sungguh mengesankan
Kamu membuatku ikut terlibat

Dulu
Saat aku lari keluar dari tempatmu, aku bilang
Aku tak mau melihat wajahmu lagi
Namun
Aku tak sabar ingin melihatnya lagi
Kita beracun hingga akhir

Uh huh
Karena meski aku bilang semuanya sudah berakhir
Yang kamu dengar hanyalah, "Sayang, bisakah kau tarik aku lebih dekat?"
Kamu
Merencanakan cara tetap tinggal di pikiranku
Kita beracun hingga akhir

Akhir, akhir

Aku tak bisa memaafkanmu untuk banyak hal
Karena tak mengembalikan cincin Tiffany-ku
Namun aku takkan pernah memaafkan satu hal, sayangku
Kamu membuang tahun-tahun terindahku

Dulu
Saat aku lari keluar dari tempatmu, aku bilang
Aku tak mau melihat wajahmu lagi
Namun
Aku tak sabar ingin melihatnya lagi
Kita beracun

Uh huh
Karena meski aku bilang semuanya sudah berakhir
Yang kamu dengar hanyalah, "Sayang, bisakah kau tarik aku lebih dekat?"
Kamu
Merencanakan cara tetap tinggal di pikiranku
Kita beracun hingga akhir

Akhir, akhir
Kita beracun hingga akhir
Akhir, akhir


Makna Lagu Toxic Till the End dari Rose

Dari awal lagu, Rosé udah menegaskan kalau hubungan ini memang bermasalah. Lirik "toxic from the start" menunjukkan tanda-tanda seperti sifat posesif dan manipulatif udah terasa sejak awal hubungan. Tapi, meskipun sadar akan hal itu, sang penyanyi memilih untuk tetap bertahan.

Seiring berjalannya waktu, hubungan itu semakin mengontrol dan penuh manipulasi. Kekasihnya menjadi sosok yang mengendalikan, hingga si penyanyi merasa kehilangan dirinya sendiri. Puncaknya, ada kesadaran pahit dalam lirik "you wasted my prettiest year", yang menggambarkan penyesalan karena merasa telah menyia-nyiakan waktu terbaik hidupnya dalam hubungan yang gak membahagiakan.

Lagu ini gak cuma bercerita tentang rasa sakit dan penyesalan, tapi juga sebuah pengakuan dan kesadaran diri. Toxic Till The End menjadi pengingat kalau cinta gak selalu indah, dan penting untuk keluar dari hubungan yang merugikan, meskipun itu sulit.

Dengan menyanyikan lagu ini, Rosé gak hanya membagikan kisahnya, tapi juga memberikan dukungan kepada banyak orang yang mungkin berada dalam situasi serupa. Liriknya mengajarkan untuk berani memilih kebahagiaan diri sendiri daripada bertahan dalam sesuatu yang menyakitkan.


(dar/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO