Min Hee Jin Bantah Ngomporin NewJeans Buat Batalkan Kontrak

Masih dari saga Min Hee Jin versus HYBE, ada cerita baru nih. Mantan CEO ADOR itu dituding jadi pihak yang ngomporin NewJeans agar mereka membatalkan kontrak eksklusif dengan ADOR dan HYBE.

Min Hee Jin nggak terima dong dituduh kayak gini. Lewat perwakilan kuasa hukumnya pada Senin (2/12/2024) awal pekan ini dia langsung membuat laporan ke polisi atas pencemaran nama baik.

Produser NewJeans itu menyebut dua nama eksekutif HYBE dan dua nama reporter dalam laporannya. Dua pihak pertama adalah Park Ji Won dan Park Tae Hee.

Park Ji Won merupakan mantan CEO HYBE sementara Park Tae Hee saat ini menjabat sebagai CCO di perusahaan Bang Si Hyuk tersebut.

Dua reporter yang dilaporkan Min Hee Jin antara lain Kim dan Park. Keduanya bekerja di media Dispatch.

Dalam laporannya, Min Hee Jin menyebut dua eksekutif HYBE itu secara aktif mencari rekaman percakapan pribadinya. Rekaman itu kemudian diberi bumbu klaim palsu demi membuat image publik Min Hee Jin makin buruk.

Sementara dua reporter Dispatch dilaporkan karena merilis artikel yang berisi klaim palsu dan berniat untuk menjelekkan Min Hee Jin. Kuasa hukum si produser juga menyebut dua pegawai Dispatch itu merilis artikelnya dengan sadar.

Dispatch juga yang menerbitkan berita soal Min Hee Jin merupakan 'kompor' di balik keputusan NewJeans hengkang dari ADOR dan HYBE. Artikel yang sama juga menulis tentang kecurigaan terhadap mantan direktur internal ADOR itu atas peran besarnya di perseteruan NewJeans dan agensi.

"Itu sama sekali nggak benar," kata kuasa hukum Min Hee Jin dikutip dari The Korea Times pada Selasa (3/12/2024) meski nggak merinci bagian mana yang dibantah.

"Berdasarkan artikel itu bisa dinilai bahwa itu hanya klaim satu sisi dan spekulasi personal tanpa verifikasi terhadap fakta," lanjut mereka.

Artikel yang sama juga menyebut ada peran Min Hee Jin di balik segala kegiatan protes yang dilakukan NewJeans. Termasuk siaran langsung YouTube yang berisi ultimatum grup kepada HYBE, kritik ke ADOR, hingga akhirnya pekan lalu memutuskan untuk hengkang dari perusahaan K-Pop raksasa itu.