Soundcheck Konser K-Pop Worth It Gak Sih?

Pada hari ini Sabtu (20/7/2024) digelar konser Key SHINee bertajuk 2024 KEYLAND ON : AND ON in Jakarta. Bertempat di The Kasablanka, mal Kota Kasablanka, konser ini diawali dengan sesi soundcheck sebagai benefit buat pembeli tiket CAT1 (selain itu benefit lainnya adalah raffle photogroup dan perintilan seperti photocard dan poster).
Buat yang belum pernah datang ke soundcheck, sini detikpop kasih bocoran sebagai referensi buat konser berikutnya.
Di sesi ini, artisnya akan naik panggung dengan lebih kasual tanpa kostum atau busana seperti konser aslinya. Key misalnya tampil dengan jins longgar, kaus singlet abu-abu, dan outer flanel kebesaran. Tatanan rambutnya pun masih biasa aja tanpa hairspray berlebihan. Yang pasti makeup-nya sudah on point karena kan tetap ada kamera resmi yang menyoroti proses ini.
Kapasitas penonton yang lebih sedikit dari konser utama bikin sesi soundcheck terasa lebih intimate. Shawol dan Lil Freaks jadi bisa melihat lebih dulu tatanan panggung dan lampu di panggung meski nggak di-spill semuanya. Key juga bisa memanfaatkan waktu berinteraksi dengan penggemar dan tipis-tipis memberikan bocoran soal kejutan penampilan di konser nanti.
Nah karena hanya penonton CAT1 saja yang bisa menghadiri soundcheck, respons, dan teriakan dari fans pun bisa langsung ditanggapi Key. Terbukti beberapa kali teriakan fans langsung bikin Kim Kibum bereaksi. Benefit lain dari soundcheck nih bisa di-notice idola dengan kebih ril! Ini beneran nggak perlu takut delulu, deh.
Selain itu sang artis juga ngasih banyak TMI di sesi soundcheck ini buat keep the conversation going. Kebanyakan obrolannya juga unscripted, nggak kayak Ment di konser utama. Meski ada sedikit contekan setiap kali member SHINee itu ngomong pakai bahasa Indonesia.
"Hari ini aku berenang sama dancer-dancer tapi hey jangan harap aku akan ngasih lihat apa pun di panggung. Nggak ada apa-apa di sini (sambil nunjuk ke arah perut)," kata Key.
Kesan intim juga jadi makin terasa ketika Key cerita kedatangannya dari Korea, kegiatan di hotel, dan apa yang sudah sempat dilakukan dan belum sempat dilakukan.
"Aku baru sampai semalam jadi belum sempat ngapa-ngapain di Jakarta atau datang ke tempat tertentu. Mungkin besok sore kalau luang aku sempatkan. Eh tapi aku sudah makan sate di hotel. Enak banget, kok bisa ya? Apa sih yang bikin enak? Sambel kacangnya? Atau tusuk kayunya?" kata dia.
Meski namanya soundcheck tapi ini bukan sesi di mana artisnya akan bilang "check check, one two, one two". Mereka akan langsung gas nyanyi satu lagu, dijeda ngobrol-ngobrol, nyanyi lagu kedua, jeda ngobrol lagi, lalu ditutup lagu terakhir. Memang sih kesannya kayak "koh dikit banget lagunya?" tapi fokus dari sesi soundcheck memang bukan performance yang sophisticated itu. Kesanna tetap meriah kok karena dancer-nya juga tampil (dengan busana kayak lagi main aja) dan semua instrumen band pun on.
Soundcheck tuh lebih ke kayak bonus stage berdurasi 30 menit tempat artisnya bisa melakukan hal-hal di luar skrip konser yang biasanya sudah pakem. Apalagi untuk artis SM Entertainment, ya. Jadi lebih banyak improvisasi dan obrolan impromptu di sini. Bisa jadi yang kamu lihat di konser akan punya vibe berbeda dengan soundcheck.
Jadi apakah worth it?
Well, kalau kamu ngeliat waktu ekstra 30 menit yang diluangkan sang artis buat berinteraksi dengan fans dalam momen intimate, ini worth it kok buat dikejar. Kamu juga bisa berkesempatan buat dapat momen di-notice artis idola karena crowd yang nggak sebanyak konser utamanya. Yang bikin kurang mungkin aturan nggak boleh merekam dengan ponsel kali ya? Jadi nggak ada bukti deh tuh tadi di-notice Key.
(sro/dar)