K-Spotlight

Beda Cerita Parasyte: The Grey di Live Action dan Manga

Retno Raminne Nurhaliza Pitoyo - detikPop
Kamis, 28 Mar 2024 14:31 WIB
(Foto: dok. Netflix) Serial Parasyte: The Grey akan tayang di Netflix mulai 5 April.
Jakarta -

Diangkat dari manga Jepang tentu bikin Parasyte: The Grey berpotensi buat dibanding-bandingkan dengan karya aslinya. Apalagi manga-nya masuk kategori legendaris.

Yeon Sang Ho, sutradara sekaligus penulis naskah serial Netflix Parasyte: The Grey, menjelaskan apa yang membedakan versi live action ini dengan materi aslinya. Ia bercerita kalau dirinya sudah lama berimajinasi atas hasil rasa penasarannya terhadap dunia Parasyte (seperti di komik) apabila terjadi di lain tempat, misalnya Korea.

"Itu membuatku berpikir untuk mencoba membayangkan apa yang akan terjadi di tempat lain dalam satu dunia yang sama. Jadi, sosok mudaku dahulu sangat dipenuhi rasa penasaran dan imajinasi: bagaimana jadinya Korea dalam semesta Parasyte?" ungkap Yeon Sang Ho di konferensi pers Parasyte: The Grey yang dihadiri detikpop secara virtual pada awal pekan ini.

"Di dunia Parasyte: The Grey, hal-hal yang terjadi di Jepang kali ini fokus ke yang terjadi di Korea. Banyak yang penasaran dengan Shinichi dan Migi di manga aslinya, di semesta ini, kita ada di waktu yang sama. Jadi, hal itu terjadi baik di Jepang maupun di Korea," tambahnya.

Sampul manga Kiseiju (Parasyte) volume 4. Foto: dok. Kodansha via Wikipedia

Dari satu rasa penasaran dan imajinasi membawa Yeon Sang Ho bertahun-tahun ke depan sampai terciptanya serial live action Parasyte: The Grey. Seperti penjelasannya, Parasyte: The Grey akan mengambil latar tempat yang berbeda dibandingkan dengan manga OG-nya.

Parasyte adalah serial manga karya Hitoshi Iwaaki yang diterbitkan Kodansha sejak 1989. Berkat popularitas dan kesuksesan manganya, karyanya diadaptasi menjadi anime yang sampai sekarang digandrungi banyak penggemar.

Sinopsis Parasyte bermula pada seorang murid SMA bernama Shinichi Izumi. Awalnya ia menjalani kehidupan yang normal sampai sebelum parasit berhasil merasuki tubuh bagian lengannya saat ia tidur. Karena nggak berhasil mengendalikan otaknya, parasit itu hidup di lengan kanan Shinichi dan dinamakan Migi, mengikuti kata bahasa Jepang yang berarti kanan. Keduanya mau nggak mau hidup berdampingan sebagai individu yang berbeda di tubuh yang sama.

Sementara itu, serial live action Parasyte: The Grey berlokasi di Korea Selatan. Invasi makhluk asing ke bumi yang terjadi di Jepang (seperti di manganya) juga terjadi di seluruh dunia, termasuk Negeri Ginseng. Ceritanya menyoroti seorang perempuan bernama Jeong Su In yang bekerja sebagai kasir minimarket. Ia terlibat kecelakaan dan nggak sadarkan diri. Satu parasit berhasil masuk ke tubuhnya dalam kesempatan itu. Alhasil, Su In harus hidup berdampingan dengan parasit yang dinamakan Heidi.

Dengan premis yang menarik, Parasyte: The Grey memantik antusiasme penonton. Langkah Yeon Sang Ho untuk memberikan cerita baru yang terinspirasi dari manga aslinya diapresiasi oleh fans. Membuat semesta ini jadi lebih luas karena kita pada akhirnya tahu seperti apa kekacauan akibat parasit di bagian dunia lain.

Penasaran dengan serialnya? Parasyte: The Grey bisa kamu saksikan hanya di Netflix pada 5 April!




(mg3/aay)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork