K-Drama
Fakta Drakor Parasyte: The Grey, Ada 'Master Zombie' di Belakangnya

Apa yang menarik dari serial original Netflix ini? Simak sederet faktanya berikut ini:
1. Adaptasi manga legendaris
Drakor Parasyte: The Grey merupakan adaptasi dari manga karya Hitoshi Iwaaki. Manga ini masuk kategori legendaris karena telah terjual lebih dari 25 juta kopi di 30 wilayah negara di seluruh dunia.
Manga berjudul asli Kiseiju (Parasyte) ini diterbitkan oleh Kodansha di majalah Morning Open Zลkan di tahun 1989, lalu di Monthly Afternoon pada 1989-1994. Versi original manga Kiseiju dirilis dalam 10 volume sejak 1 Agustus 1989 sampai 24 Desember 1994. Kiseiju masuk dalam kategori manga Seinen, genre manga yang target pembacanya adalah young adult cowok.
Di tahun 2018, semesta dari Kiseiju dilanjutkan dalam seri manga Kiseiju Reversi karya Moare Ohta. Cerita ini bergulir sepanjang 8 volume dan berakhir di tahun 2021.
2. Dari ahli per-zombie-an
![]() |
Adaptasi Netflix dari Kiseiju diberi judul Parasyte: The Grey. Netflix ngasih kepercayaan proyek ini ke sutradara Yeon Sang Ho yang kini dikenal sebagai 'ahli per-zombie-an' setelah sukses dengan Train to Busan. Ini merupakan proyek Netflix lainnya dari Yeon Sang Ho setelah Hellbound.
Adaptasi Yeon Sang Ho ini diapresiasi oleh mangaka Hitoshi Iwaaki. Sang mangaka memuji hasil kerja Yeon Sang Ho dan bersemangat untuk menyaksikan reaksi penggemar.
"Walau aku adalah pengarang manga originalnya, aku juga penonton yang menantikan rasa gembira dan kagum terhadap karya Yeon Sang Ho," kata Hitoshi Iwaaki dalam rilis resmi yang dikirim Netflix ke detikpop.
Zombie jadi materi yang berdiri sebagai genre sendiri dan selalu ada judul baru dari tahun ke tahun. Selain Parasyte: The Grey, Netflix juga masih punya All of Us Are Dead yang bertema sama tapi punya cerita berbeda.
3. Kenangan personal sutradara
Manga Kiseiju rupanya punya kenangan tersendiri buat Yeon Sang Ho. Bisa dikatakan ini adalah cikal-bakal kecintaannya terhadap genre zombie.
"Di usia 20-an, Kiseiju adalah hal wajib buat siapapun yang suka manga dan anime. Punya kesempatan bikin karya dari Kiseiju dan menciptakan sesuatu yang baru bukan saja merupakan kehormatan besar, tapi juga mimpiku di masa muda yang jadi kenyataan," kata Yeon Sang Ho.
4. Bukan adaptasi pertama
![]() |
Parasyte: The Grey bukanlah adaptasi pertama dari manga Kiseiju. Sepanjang sejarahnya, Kiseiju sudah diadaptasi ke anime sebanyak 24 episode hingga film live action dalam 2 bagian di tahun 2014 dan 2015.
Meski begitu, adaptasi Netflix Parasyte: The Grey ini akan menampilkan cerita yang baru. Hal ini dikonfirmasi oleh sang mangaka dan juga sutradara.
"Aku sangat gembira karena ini merupakan kisah baru," kata Hitoshi Iwaaki.
"Ketika adaptasi manga ini dibuat di Jepang, Kiseiju seperti 'anak' yang dilahirkan di sebuah ruangan kecil, sementara animasi dan film live action-nya terasa seperti 'cucu' yang lahir dari anakku yang sudah mengembara di dunia dan bertemu dengan banyak sekali orang arif dan berpengalaman dengan teknologi mereka. Senang sekali rasanya 'cucu' ini juga lahir di Korea dan aku percaya kisah baru yang berlatar di lokasi berbeda ini akan membawa kita memasuki dunia melebihi imajinasiku," lanjutnya.
Baca juga: 6 Drama Populer Lee Jae Wook |
5. Proyek Netflix pertama Jeon So Nee
![]() |
Parasyte: The Grey akan jadi serial Netflix pertama aktros Jeon So Nee. Kelahiran 1991 itu sebelumnya tampil dalam drama Korea Song Hye Kyo dan Park Bo Gum yaitu Encounter (2018), lalu When My Love Blooms (2020), hingga penampilan singkat di Dr. Brain (2021) produksi Apple TV.
Setelah Parasyte: The Grey, Jeon So Nee bakal melanjutkan kariernya di Netflix lewat drama Korea berjudul Melo Movie yang juga akan ditayangkan tahun ini.
Parasyte: The Grey mulai bisa disaksikan di Netflix 5 April 2024. (aay/tia)