Ending My Hero Academia Bikin Seiyu Ochako Uraraka Mixed Feelings

Ini adalah akhir dari era anime shonen My Hero Academia. Akhir season ke-8 atau episode 170 tayang pekan ini.

Serial anime yang diadaptasi dari manga ciptaan Kohei Horikoshi rampung setelah 9 tahun penayangan. Meskipun My Hero Academia punya beberapa spin-off resmi seperti My Hero: Vigilantes, itu bukan karya yang sama dari kreator aslinya.

Cerita MHA mencapai kesimpulan yang pahit manis. Di akhir ada epilog, fokus pada akibat dari berakhirnya perang panjang dan brutal yang melawan para penjahat.

Sebagian besar pemeran dan kru telah bersama sejak awal anime tayang. Pengisi suara (seiyu) karakter Ochako Uraraka, Ayane Sakura, ngaku, ini adalah karakter yang paling dicintainya.

"Hampir 10 tahun sejak musim pertama tayang, tapi bagi Ochako dan yang lainnya baru sekitar 1 tahun. Karakter-karakter tersebut menjalani kehidupan yang merupakan versi ringkas dari emosi yang telah kita rasakan bersama karakter-karakter kita, jadi ketika saya memikirkan hal itu rasanya cukup luar biasa," ungkapnya dilansir dari Mantan Web, Minggu (14/12/12).

"Saya merasa sangat bingung dengan berbagai macam emosi bercampur aduk, bertanya-tanya apakah ini akhirnya akan berakhir dan ingin semua orang segera lega," tegasnya.

Di episode terakhir, ia bergumul dengan konflik batin setelah kematian Himiko Toga. "Saya menunggu adegan ini, di mana Ochako belum menyelesaikan perasaannya, jadi itu telah mengganggu saya untuk waktu yang lama," ungkap Ayane Sakura.

Kematian Himiko adalah salah satu titik balik terbesar dalam hidup Ochako. Ia masih merasa bersalah atas bagaimana semuanya terjadi di antara mereka berdua.

Serialnya juga gak lupa kasih kesimpulan yang dibutuhkan Ochako terutama setelah ia gagal untuk melupakan tragedi tersebut.

Gimana detikers sudah nonton episode terakhir serial anime My Hero Academia yang tayang kemarin?

(tia/aay)