.webp)
Jujutsu Kaisen Modulo Chapter 12: Tokyo Jadi Kota Mati
Di chapter ini, ada salah satu ras Simurian yang menyusup masuk ke dalam kota dan dulunya itu adalah Tokyo. Di perbatasan kota yang tertutup, akhirnya penggemar Jujutsu Kaisen diperlihatkan lagi apa yang terjadi pada bekas Ibu Kota Jepang setelah kekalahan Ryomen Sukuna.
Jepang saat itu memutuskan buat kasih tahu ke dunia bahwa Rok Terkutuk berasal dari Tokyo. Jalan-jalanan di Tokyo dipenuhi dengan Roh Terkutuk yang mengerikan. Kotanya juga disebut sebagai Inhumas Makyo, yang terinspirasi dari adegan dalam buku cerita seram Scary Stories to Tell in the Dark.
Akibatnya, Tokyo jadi gak layak huni, warganya pindah semua, dan ancaman menyebar ke wilayah lain di luar kota tersebut.
Pemandangan mengerikan yang terlihat di manga Jujutsu Kaisen modulo, kasih bukti kalau ceritanya gak mau kasih ending bahagia. Yuji Itadori dan sekutunya selamat dari pertempuran melawan Sukuna. Inhuman Makyo juga jadi bukti dari momok terbesar dalam sejarh Jepang yakni si raja kutukan.
Ketika Ryomen Sukuna pertama kali muncul di tubuh Yuji Itadori, penyihir kuno itu segera menyatakan keinginannya untuk kembali menebar malapetaka di seluruh Jepang. Raja Kutukan mendapatkan keinginannya ketika ia secara singkat mengambil alih tubuh Yuji Itadori dalam Insiden Shibuya, yang mengakibatkan kematian ribuan orang setelah Kuil Jahat menghancurkan daerah tersebut.
Nah, di Jujutsu Kaisen Modulo chapter dampak dari Insiden Shibuya cuma sekilas. Gimana dengan dunia nyata dalam sejarah Jepang?
FYI nih detikers, Jepang telah mengubah ibu kotanya dua kali. Dari Nara ke Kyoto pada tahun 794 dan dari Kyoto ke Tokyo pada 1868. Keduanya menandai sejarah Jepang.
Menurut Jujutsu Kaisen Modulo, perubahan ibu kota ketiga negara tersebut dapat dikaitkan dengan Sukuna, yang menunjukkan betapa besarnya dampak penjahat kuno itu terhadap dunia dalam enam bulan ia bereinkarnasi.
Dalam chapter 12, Inhuman Makyo adalah monumen Jujutsu Kaisen untuk dosa-dosa Ryomen Sukuna jadi pengingat penting penyihir jujutsu bisa sangat berbahaya.
(tia/pus)
