Panggung musikal Perahu Kertas siap membius para pencinta seni dengan pertunjukan yang gak kalah spektakuler. Karakter ikonik yang diciptakan oleh Kugy dan Keenan bakal kembali hidup di tangan dua pemain Gen Z.
Mereka adalah Alya Syahrani sebagai Kugy dan Dewara Zaqqi jadi Keenan. Keduanya berhasil lolos seleksi setelah audisi panjang yang dibuka oleh penyelenggara Trinity Entertainment Network dan Indonesia Kaya.
Alya maupun Dewara sudah menjalani proses reading sampai latihan sejak 4 bulan yang lalu dan bakal terus hingga waktu hari H pertunjukan. Produser Chriskevin cerita dalam memilih dua karakternya sebenarnya susah-susah gampang.
"Mencari orang yang bisa memerankan jiwa ini, jadi original nih. Jelas harus nge-cast orang yang fresh tapi kayak jiwanya tetap sama dan packaging original. Pas di pairing ternyata cocok," katanya.
Berperan sebagai Kugy yang sebelumnya sukses dimainkan oleh Maudy Ayunda di versi layar lebar, jadi tantangan tersendiri bagi Alya. Ia ngaku peluang ini jadi hal yang excited sekaligus tantangan baru baginya.
"Kalau berat, pasti berat ya. Ada challenge-nya, tapi tantangan yang baru juga buat kita menginterpretasikan dua karakter ini Kugy dan Keenan dengan radarnya, dari buku Dee Lestari," tambah Alya.
Sejak usia 7 tahun, Alya sudah latihan nyanyi, menari, dan jug akting. Dia pun sudah 7 kali main di musikal sebelum lolos seleksi Perahu Kertas.
"Karena prosesnya kita dikasih waktu 3 sampai 4 bulan lalu, ada bonding sendiri sama teman-teman lain, itu yang bikin seru dari proses musikalnya," ungkapnya.
Sama halnya dengan Dewara yang jadi Keenan. Pria yang sudah 5 kali main di panggung musikal, ngaku baru pertama kalinya ditawari peran yang serius.
"Selama ini dapat karakter gak pernah serius, ini benar-benar serius manusia. Jadi harus mengeluarkan sisi manusianya," katanya sembari tertawa.
Dewara juga ngaku lantaran bonding sama Alya sudah klop, keduanya seakan punya 'telepati'. "Kami sudah ditahap itu, mau ngomong sesuatu dan sudah tahu apa yang mau diomongin," pungkasnya.
Musikal Perahu Kertas akan menampilkan perjalanan tentang pencarian jati diri, penerimaan, kehilangan, dan keberanian untuk menghidupkan lagi mimpi-mimpi. Penonton kembali pada kisah Kugy dan Keenan, dua jiwa muda yang sama-sama lahir dengan darah seni.
Kugy, yang sadar bahwa realita tak seindah itu, memilih untuk menciptakan dongeng sebagai zona nyamannya. Sementara Keenan, pelukis muda yang jenius, hidup di bawah bayang ekspektasi ayahnya, mencari jalan untuk bebas mengekspresikan diri meskipun dunia menuntutnya menjadi orang lain.
Simak Video "Video: "Perahu Kertas" Kembali Hidup di Panggung Musikal"
(tia/pus)