.webp)
Round Up
Peninggalan Epy Kusnandar
Peninggalan atau warisan bukan hanya harta. Hal itu yang dirasakan oleh putranya, Quentin Stanislavski Kusnandar. Quentin menganggap Epy Kusnandar bukan cuma seorang ayah, tapi juga guru sekaligus figur panutan di dunia hiburan.
"Banyak ilmu yang aku dapat dari dia, tapi belum sampai cukup, tapi sudah ditinggal duluan," ujar Quentin dengan mata sembab di TPU Jeruk Purut, Kamis (4/12/2025).
Quentin menuruni bakat ayah dan ibunya sebagai public figure. Dia juga sudah mulai terjun menjadi bintang film, salah satu yang dibintanginya adalah Dilan 1983.
Serius mengikuti jejak ayah, Quentin mengenang saat dirinya bingung memilih kampus untuk jurusan Film dan Televisi (FFTV). Ia sadar, Epy sebenarnya mau mengarahkan dirinya untuk menimba ilmu di Institut Kesenian Jakarta (IKJ).
"Sempat mempertimbangkan banyak kampus, sampai terpilihlah suatu kampus, tapi sepertinya Papi gak setuju. Padahal cuma diam saja. Cuma Bunda tahu gitu lho, kalau Papi pasti penginnya aku masuk IKJ," tutur Quentin.
Epy Kusnandar merupakan alumni dari IKJ. Cowok yang akrab disapa Q itu, mengaku juga sudah terbiasa dengan lingkungan IKJ. Quentin sering mendapat pelajaran privat langsung dari Epy mulai dari membedah naskah hingga mendalami karakter.
Namun, Quentin mengakui terkadang ilmu yang disampaikan ayah terlalu filosofis dan sulit dicerna, sehingga membutuhkan bantuan sang ibu, Karina Ranau, sebagai penerjemah.
"Kadang Papi itu punya teknik sendiri bagaimana saat membedah skrip, mengetahui cara membedah karakter, terus detail kecil-kecil yang penting, itu diajarin semua," jelasnya.
"Tapi gara-gara aduh itu kayaknya memang ilmunya Papi yang terlalu dalam, kadang aku suka gak ngerti. Terus kalau sudah, nanti diperlurus lagi sama Bunda. Bunda pasti dengerin. Terus nanti kalau misalnya aku sama Bunda berdua, nanti bakal dijelasin lagi apa maksud Papi," kenang Quentin bagaimana Epy membagi ilmunya sebagai aktor.
Nama besar Epy Kusnandar di industri film tentu akan menjadi warisan untuk Quentin.
Selain itu, Epy Kusnandar juga sempat memberikan nasihat di momen-momen akhirnya sebelum meninggal. Salah satu hal yang tak bisa dilupakan oleh keluarga juga karyawannya di warung makan miliknya.
Ada satu momen Epy Kusnandar dalam kondisi yang kurang sehat bela-belain pergi ke warung dan mengajak semua karyawan berkumpul. Epy semula mengatakan hanya untuk mengevaluasi, tapi ternyata dirinya memberikan wejangan yang cukup dalam.
Damar Rizal Marzuki, putra sulung Epy Kusnandar, mengatakan Epy sempat pingsan dan diminta istirahat total oleh keluarga, tapi dia bersikeras ingin pergi ke warung.
"Terus tiba-tiba ngumpulin anak-anak warung, ceramah di situ," ungkap Damar saat ditemui di rumah duka kawasan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (3/12/2025).
"Niatnya pengin evaluasi, 'Yuk warung udah berjalan 3 bulan kita ke depannya bagaimana'. Enggak biasanya katanya kayak gini," tambahnya.
Karina Ranau, dalam unggahan Instagramnya mengunggah momen saat Epy Kusnandar bicara di depan para karyawannya. Epy bicara soal pentingnya kesadaran diri dan catatan kehidupan.
"Tanpa disuruh, catatan-catatan kita tuh sudah ada di lauhul mahfudz. Jadi tanpa kita catat, perbuatan kita menyiapkan buku catatan, mencatat setiap pembeli yang datang," ujar Epy Kusnandar dalam video tersebut.
(pus/tia)
