Main-main Warna dan Cahaya di Pameran Seni Olafur Eliasson

Bayangkan kamu datang ke sebuah pameran seni dengan desain minimalis namun punya arti yang meaningful. Kesannya sepele tapi coba deh resapi di baliknya dan baca keterangan karya. Hasilnya? Kamu akan terperanjat dengan berbagai arti dari setiap karya seni.

Olafur Eliasson, seniman asal Islandia-Denmark untuk pertama kalinya menyambangi kota Jakarta, Indonesia, untuk pameran tur keliling Asia Pasifik. Lahir dan besar di negara yang berudara dingin, Olafur kegirangan saat bertemu dengan matahari.

Sebelum tiba di kota terpadat kedua di dunia, Olafur liburan dahulu ke Bali dan merasakan gimana hangatnya 'matahari' dan suasana pantai. Akhir pekan lalu, Olafur bertemu dengan pencinta seni yang kegirangan melihat 17 karya seni instalasi ciptaannya yang berskala besar dan mindblowing.

Dia ngajak detikers buat main-main sama warna, cahaya, dan gerakan sampai mengalami pengalaman imersif yang beda dari biasanya. Isu lingkungan pun gak luput dari pengamatannya. Yuk, mari jelajahi bersama-sama ke dalam pameran Your Curious Journey yang dipamerkan di Museum MACAN hingga 12 April 2025:

1. Ventilator (1997)

Di bagian awal pameran di Museum MACAN, karya seni Ventilator yang menyambut detikers. Bentuknya seperti kipas angin dan dipajang di langit-langit galeri. Saat press preview, Olafur berkelakar karya tersebut akan buat pengunjung terasa adem.

"Itu akan buat ruangan terasa sejuk," katanya tertawa.

2. Adrift Compass (2019)

Ya, kamu gak salah baca. Karya seni instalasi berikutnya adalah kompas atau arah mata angin. Kayu apung yang juga digantung di langit-langit galeri jadi semacam kompas dan petunjuk arah. Kompasnya akan goyang-goyang dan terasa hidup layaknya arah jarum jam.

Berdirilah di bawah Adrift Compass dan amati gerakannya secara perlahan-lahan. Seperti hidup yang bergerak dari selatan ke utara, maupun dari timur ke barat.

3. The Last Seven Days of Glacial Ice (2023)

Di ruangan pertama, bola-bola kristal disejajarkan. Selama 7 hari, Olafur merekam bongkahan es dan memotret setiap perubahan yang ada. Pemandangan itu ia hadirkan ke dalam bola-bola kristal tersebut. Isu perubahan iklim jadi sorotan dalam setiap karya Olafur. Ia juga merasa takut akan climate exchange yang semakin menakutkan.

"Jujur, saya takut sekali. Takut kalau bumi ini hancur, perubahan iklim sebegitu cepatnya terjadi," ucapnya pada Jumat (28/11).

4. Shadow House

Singgahlah ke ruangan yang gelap dan hanya ada warna-warna vibrant yang menenangkan. Bergeraklah sesuka hati dan kamu bakal menemukan ritme yang menyenangkan. Gerakan yang menghasilkan warna di layar dan membuat detikers terasa menari dalam bayangan.

5. Beauty

Di ruangan lainnya yang serba gelap, ada air terjun yang bakal menghasilkan pelangi. Kamu tinggal melewatinya, dan lihatlah di dalamnya ada pelangi.

6. Yellow Coridor

Ruangan penuh warna kuning akan membuat kamu terhanyut. Agak menyilaukan mata tapi bakal mengubah persepsi kamu tentangnya. Di ruangan ini, Olafur seakan ngajak kamu buat berinteraksi dengan ruang dan lingkungannya dengan material seperti cahaya, air, dan juga kabut.