Museum MACAN siap menghadirkan pameran retrospektif seniman Islandia-Denmark, Olafur Eliasson, mulai esok. Mengusung tema Olafur Eliasson: Your Curious Journey, sebanyak 17 karya seni skala besar bakal membuat kamu terhenyak sekaligus terkagum-kagum.
Pameran ini jadi persinggahannya dari tur internasional dan eksibisi perdana pertamanya di Tanah Air. Direktur Museum MACAN, Venus Lau, karya-karya Olafur Eliasson telah berkontribusi selama lebih dari tiga dekade.
"Pameran ini akan membuka perspektif kamu, biasanya bakal ada yang banyak bertanya 'apa yang kamu harapkan dari pameran ini'. Tapi kami gak mau berekspektasi apa-apa, tapi kami ingin kalian bisa enjoy, dan juga terinspirasi dan menikmati momen ketika melihat pameran seni ini," kata Venus Lau saat jumpa pers di Museum MACAN, kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat (28/11).
Olafur Eliasson: Your Curious Journey jadi bagian dari tur Asia Pasifik yang sebelumnya telah ditampilkan di Singapore Art Museum, Auckland Art Gallery Toi o Tāmaki, Taipei Fine Arts Museum, dan akan ditutup di Museum of Contemporary Art and Design di Manila pada 2026.
Menurut Venus Lau, karya-karya Olafur penting buat dihadirkan dalam skena seni dunia. "Saya dari orang institusi seni dan melihat proses persiapan di belakang layar, ketika kamu jalan ke berbagai ruangannya, ada yang serba kuning kamu akan freak out, dan merasa relate. Karyanya penting untuk dibawa ke Indonesia," terangnya.
Karya-karya Olafur bakal bawa pengalaman yang gak terlupakan dengan pilihan karya lintas medium. Mulai dari karya seni instalasi imersif, patung, lukisan, fotografi, dan video.
Olafur yang sebelum datang ke Jakarta, lebih dahulu mampir ke Bali mengaku belum banyak melihat vibes kota-kota besar di Indonesia termasuk menyambangi banyak museum.
"Saya berasal dari Islandia dan terkenal dengan udara dingin dan bersalju, makanya saya ingin sekali ke Bali dan merasakan matahari mengenai kulit, dan nyatanya saya senang sekali di bawah matahari," ungkapnya memulai sesi diskusi dengan awak media.
Di Bali, ia sempat menyambangi sentra pembuatan arsitektur yang menggunakan bambu dan juga pergi ke Ubud. Pekan ini, ia turut menyiapkan pameran retrospektifnya.
Gimana cerita mengenai karya-karya Olafur Eliasson? Simak artikel berikutnya ya.
Simak Video "dGreatisan Museum Macan"
(tia/dar)