Demon Slayer: Infinity Castle sukses melejit jadi film anime terbesar tahun ini. Sejak tayang, Studio Ufotable berhasil menghidupkan lagi petualangan Tanjiro Kamado dan Korps Pembunuh Iblis di sarang Muzan Kibutsuji kini cuan Rp 10,8 triliun.
Meski penayangan filmnya telah berakhir di Jepang dan Indonesia, serta segera berakhir di AS, filmnya dipercaya bakal punya potensi besar. Bahkan diprediksi bakal cuan secara global di dunia sampai Rp 16,7 triliun.
Pada 14 November, Demon Slayer: Infinity Castle bakal tayang di China. Padahal biasanya jarang banget ada film animasi yang bisa tayang di dataran China.
Maoyan Pictures yang bakal mendistribusikan film ini, dan diprediksi bakal cuan sampai Rp 16,7 miliar.
Seperti yang diketahui para penggemar nih, Demon Slayer: Infinity Castle bukanlah akhir dari adaptasi anime shonen ini. Masih ada dua film lagi yang akan dirilis sebagai bagian dari trilogi.
Trilogi ini juga bakal jadi yang terakhir kalinya kita nonton Korps Hashira di layar kaca. Seri shonen aslinya sudah rampung pada 2020, dan bakal kasih akhir yang menjanjikan.
Sejak perilisan chapter terakhir, kreator Koyoharu Gotouge belum mengisyaratkan serial ini bakal comeback dengan sekuel maupun spin-off. Para penggemar juga masih menantikan bakal ada kelanjutan cerita.
Simak Video "Video Rating Film Demon Slayer: Infinity Castle"
(tia/wes)