ICC x INACON 2025 Jadi Penyumbang Pasar Ekonomi Kreatif
Hal tersebut diungkap oleh Wakil Menteri Ekraf, Irene Umar, saat membuka perhelatan ICC x INACON pada Sabtu (25/10).
"Pengaruh sekali. Kenapa? Karena ini adalah captive market, yang datang ke sini itu semuanya adalah cosplayer, yang suka anime, yang suka main games. Ini semuanya udah masuk ke planet marketing," kata Irene Umar.
Platform seperti Indonesia Comic Con x Indonesia Anime Con 2025 jadi ruang yang mempertemukan para kreator, komunitas, dan pelaku industri kreatif. Karakter lokal pun bisa berkembang ke tingkat global.
Menurut Irene Umar, festival yang mengusung tema Pop Culture Crossover Celebration of the Year ini gak sekadar jadi hobi. Tapi juga penggerak ekonomi nasional.
"Kami berharap teman-teman cosplayer bukan hanya hadir untuk bersatu mengeluarkan passion yang positif. Sudah saatnya Indonesia tak hanya berada di panggung nasional, tetapi juga didorong ke panggung internasional," kata Wamen Ekraf.
Dalam sambutannya saat opening ICC x INACON 2025, Irene Umar menargetkan ekonomi kreatif dapat mencapai sekitar 8-8,4 % terhadap PDB Nasional di tahun 2029.
"Kami ingin menunjukkan bahwa kreativitas Indonesia bukan hanya kaya secara budaya, tetapi juga berdaya saing dan berdampak nyata bagi perekonomian," tukas Irene.
(tia/nu2)











































