5 Anime Era 2000-an yang Wajib Di-remake

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Sekuel Manga Inuyasha
Foto: Istimewa
Jakarta - Genks, dekade 2000-an jadi era yang transformatif dan eksperimental di industri anime. Ada banyak serial dan film anime yang kini dikenal sebagai karya klasik.

Meskipun media ini mulai mendapatkan pengakuan di Barat sejak dekade 1990-an, popularitasnya meledak saat di dekade 2000-an dengan kelanjutan One Piece, Naruto hingga Bleach.

Berikut 5 serial anime dari dekade 2000-an yang wajib di-remake seperti dirangkum redaksi detikpop:

1. Claymore

Claymore jauh melampaui zamannya. Anime yang diadaptasi dari komik 2001 ini mengadaptasi sepertiga dari keseluruhan cerita, meskipun berbeda dari sumber aslinya. Serialnya ini mengikuti Clare, makhluk yang direkayasa jadi setengah manusia dan setengah youma, yaitu iblis pengubah bentuk yang haus akan daging manusia.

Setelah diusir dari rumahnya, ia mengikuti Clare dalam perjalanannya untuk membalas dendam pada makhluk yang telah membunuh seseorang yang berharga baginya. Anime ini hanya merilis 26 episode sebelum mencapai akhir cerita jauh sebelum manga-nya. Sayangnya, animenya diremehkan dan masuk ke dalam genre dark shonen.

2. Inuyusaha

Inuyasa mengikuti gaya animasi klasik dan gagal menarik penggemar terbaru dengan daya tarik seperti Demon Slayer dan Dandadan. Ceritain soal Kagome Higurashi, seorang siswi muda yang ulang tahun ke-15 berubah secara gak terduga setelah ditarik paksa ke dalam sumur kuil keluarganya oleh iblis.

Ia dibawa keluarganya ke zaman Jepang feodal, dan Kagome bertemu sama Inuyasha. Inuyasha jadi salah satu anime yang layak untuk di-remake.

3. Naruto

Dikenal sebagai salah satu dari Tiga Besar Shonen, bersama One Piece dan Bleach, Naruto masih dianggap sebagai salah satu anime terpopuler sepanjang masa. Meskipun anime ini menampilkan beberapa koreografi pertarungan yang oke banget, kualitas animasinya masih kalah dibandingin sama Jujutsu Kaisen dan Demon Slayer.

Manga dengan 700 chapter ini diadaptasi jadi 720 episode, sayangnya dengan alur cerita yang buruk. Meskipun versi reboot gak ngubah cerita sama sekali, tapi bisa ciptaan gaya animasi yang lebih baik dan tempo stabil.

4. Bleach

Diproduksi oleh studio yang sama dengan Naruto, tidak heran jika Bleach juga mengalami masalah serupa dengan adaptasinya. Meskipun Naruto mengubah beberapa adegan tentang Sakura, Bleach melakukan hal yang sama dengan tokoh utamanya, Orihime Inoue. Versi aslinya pun layak buat di-reboot.

Ada perbedaan besar antara anime aslinya dan arc terakhirnya, yang dirilis lebih dari satu dekade berikutnya dan penggemar tentu saja lebih menyukai Arc terakhir.

5. D.Gray-man

Salah satu karya klasik yang paling diremehkan, D.Gray-man masih memiliki basis penggemar yang kecil tapi sistem ceritanya yang unik. Beberapa kali hiatus, serial ini gak dapat pengakuan yang layak dari studio.

Berlatar akhir abad ke-19, cerita ini mengikuti Allen Walker, seorang pengusir setan muda dan berbakat yang memiliki mata terkutuk yang memungkinkannya melihat jiwa-jiwa monster buatan yang mengeksploitasi jiwa manusia. Monster-monster ini, yang dikenal sebagai Akuma, diciptakan oleh Millennium Earl, yang ingin membawa bencana besar ke dunia.




(tia/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO