Laszlo Krasznahorkai Terkejut Terima Nobel Sastra: Ini Sebuah 'Bencana'

Tia Agnes Astuti - detikPop
Selasa, 14 Okt 2025 14:10 WIB
Foto: DW (News)
Jakarta -

Pekan lalu, anugerah Nobel Sastra 2025 diberikan kepada novelis asal Hungara László Krasznahorkai. Penulis yang hidup melanglang buana ke berbagai negara Eropa dan Asia itu lagi ada di Frankfurt Main saat mendapat telepon dari Akademi Swedia pada Kamis malam (9/10) waktu setempat.

Dalam sebuah wawancara by phone antara László Krasznahorkai dan Yayasan Akademi Swedia, ia ngaku terkejut dan penghargaan prestisius di dunia ini lebih dari sekadar bencana.

"Ini lebih dari sekadar bencana. Saya sekarang memikirkan reaksi Samuel Beckett setelah Hadiah Nobel, apakah kamu ingat pada apa yang disebut laporan ini? Gak ada pertanyaan, gak ada jawaban. Apakah kamu ingat kalimat: "Sungguh sebuah bencana." Itu adalah kalimat pertamanya setelah ia tahu menerima Hadiah Nobel," ungkapnya dilansir dari situs Nobel Prize.

László Krasznahorkai pun merasa anugerah ini adalah bencana. Rasa bahagia sekaligus bangga.

"Saya sangat senang dan bangga, karena berada di jajaran penulis dan penyair hebat ini memberi saya kekuatan untuk menggunakan bahasa asli saya, bahasa Hongaria. Saya sungguh bangga dan senang menggunakan bahasa kecil ini. Pertama-tama, saya berterima kasih kepada para pembaca," sambungnya.

Dia pun ngajak agar para penikmat buku kembali menggunakan fantasinya. Tanpa fantasi, hidup bakal benar-benar berbeda.

"Membaca buku, menikmatinya, dan menjadi kaya karena membaca memberi kita lebih banyak kekuatan untuk bertahan hidup di masa yang sulit ini," tegasnya.

Ia bilang jika sedang menulis sesuatu, gak pernah membicarakan apa yang ditulisnya. Lalu memberikan kepada penerbitnya.

"Kemudian akan tiba saatnya saya memulai dan kemudian saya memulai lagi dengan buku baru yang akan saya buat lebih baik dari sebelumnya," tukasnya.

Novelis László Krasznahorkai lahir pada 1964 di kota kecil Gyula di Hungaria bagian tenggara dekat perbatasan Rumania. Daerah pedesaan terpencil itu jadi latar bagi novel pertamanya, Sátántangó', yang diterbitkan pada 1985.

Novel perdananya sukses dan jadi sensasi sastra di Hungaria. Karyanya menggambarkan kata-kata yang sugestif tentang sekelompok penduduk miskin di pertanian kolektif terbengkalai tepat sebelum runtuhnya komunisme.



Simak Video "Video: Penulis Asal Hungaria Laszlo Krasznahorkai Raih Nobel Sastra 2025"

(tia/dar)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork