Indonesia Menari Jadi Gerakan Buat Nari Bareng di Mal

Berapapun usianya, asalkan ia bisa menari boleh mendaftar. Hal itu diungkap oleh Program Manager Indonesia Kaya, Billy Gamaliel.
"Ya, memang kami inklusif. Siapapun boleh kok, perempuan atau laki-laki. Anak-anak atau usia dewasa, asalkan masih bisa menari," ungkapnya saat diwawancarai usai jumpa pers di Galeri Indonesia Kaya, Selasa (30/9).
Menurut Billy, tahun ini pendaftarnya membludak dan antusiasme banyak sekali. Ada 35 ribu pendaftar untuk 11 kota, yang nantinya bakal diseleksi hingga 9.000 peserta. Sebagian besar pun mendominasi dari usia 21-35 tahun paling banyak.
Maestro tari lengger, Rianto, yang ikutan jadi juri Indonesia Menari tahun ini ungkap sebenarnya antusiasme generasi muda pada seni tari mulai meningkat.
"Gegap gempitanya sudah kembali ada, saya banyak keliling Nusantara buat promosiin seni tari ya, dan antusiasme semakin banyak buat besar di dunia tari," terangnya.
Koreografer Indonesia Menari, Bathara Saverigadi Dewandoro, juga ngomong hal yang sama. Generasi muda yang hype di TikTok dan bisa ikutin tarian bias mereka di Korea, sebenarnya sama saja seperti gerakan yang diciptakannya tahun ini.
"Gerakan ini tuh sebegitu body wave kayak idol Korea, harusnya tari tradisi secara struktur yang mirip dan bisa diikutin (anak muda)," ungkap Ara.
"Musiknya Alffy Rev juga membantu Gen Z lebih enak buat ikutin musiknya, itu bisa jadi tren TikTok dan versi tradisi sudah lebih banyak diikuti, yang paling penting memang bersinergi dengan media sosial," tegasnya.
Bahkan Billy menimpali omongan Ara. Menurutnya, ada beberapa babak dari gerakan tari yang dibuat oleh Ara bisa diikuti generasi muda dan diposting di medsos.
"Di awal saya sempat mengatakan, Indonesia Menari bukan sekadar tempat menari tapi jadi ruang diskusi para penari yang senior dan merintis sampai ke publik, dan timbul ketertarikan. Indonesia Menari jadi ruang diskusi buat hal itu juga," tukasnya.
Pada 12 Oktober, Indonesia Menari yang mengusung ajakan #MenariDiMall bakal digelar serentak di 11 kota. Jakarta, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Palembang, serta kota-kota baru seperti Surabaya, Balikpapan, Manado, Bekasi, dan Karawang. Tahun ini, Indonesia Menari hadir dalam tarian kelompok yang terdiri dari 5 sampai 7 orang.
Koreografi tarian dibuat oleh koreografer bathara Saverigadi Dewandoro yang juga juara Indonesia Mencari Bakat dan Gold Medals Cabor Traditional Dance Sport di PON 2024. Tariannya diiringi oleh medley lagu-lagu daerah yang diaransemen oleh Alffy Rev.
(tia/aay)