Eiichiro Oda Komentari Sulitnya Bertahan di Industri Komik Jepang

Tiba-tiba saja Eiichiro Oda kasih pesan kepada para calon komikus yang mau berkarier di industri komik jepang. Pesan yang tersebar di kolom Fanbase dan diterjemahkan oleh akun penggemarnya itu mengatakan ada realitas di dunia komik profesional.
"Penulis harus menghasilkan 19 halaman per minggu, yang kalau ditotal menjadi 456 halaman per tahun," ucap Oda.
Baca juga: 3 Alasan One Piece Jadi Anime Shonen Terbaik |
Menurut Oda, menjalani kehidupan sebagai kreator manga bukanlah lelucon atau main keren-kerenan aja.
"Mereka yang masuk ke bidang ini harus siap menganggap beban kerja sebagai rutinitas," tegasnya.
Pernyataan ini bukan pertama kalinya pernah dilontarkan oleh komikus. Pencipta Hunter x Hunter, Yoshihiro Togashi juga pernah ngomong hal yang sama.
Ia pernah menyoroti budaya kerja keras di industri manga dan kehidupan seorang mangaka tetaplah sangat menuntut dan kaku. Kreator Black Clover, Yuki Tabata, juga pernah ngomong hal yang sama.
Suatu hari, Yuki pernah telat deadline dan ketinggalan mengirimkan naskah terbaru karena sebuah acara yang digelar di Barcelona, Spanyol.
Sang komikus terpaksa harus menginap di hotel dekat gedung penerbit Shueisha setelah kembali ke Jepang demi selesaikan rilisan terbaru Black Clover sebelum pulang ke rumah.
(tia/dar)