Instalasi Kawan Nusantara 'Identitas' Ajak Publik Selami Jati Diri Bangsa

Pendiri dan creative conceptor Tulola Jewelry, Happy Salma, mengajak publik buat melihat lagi ke jati diri masing-masing.
"Instalasi Identitas lahir dari inti diri yang sejati, berakar dari tempat kita tumbuh, dipengaruhi oleh keluarga, leluhur, dan lingkungan yang membentuk karakter," ungkapnya dalam keterangan pers yang diterima detikpop.
Identitas pun berkembang dan menjelma jadi bagian dari kolektif komunitas dan kolektif sebuah bangsa.
"Inilah yang menjadi inspirasi kami dalam Kawan Nusantara tahun ini," kata Happy Salma.
Dalam instalasi Identitas, juga bekerja sama dengan seniman lintas disiplin. Ada Garden of Solo yang menghadirkan karya busana yang memadukan nilai tradisional dan pendekatan kontemporer.
Sutradara Garin Nugroho melalui medium film pendeknya "Kegelisahan Sinta" berdurasi 8 menit menggambarkan perjalanan batin menemukan jati diri. Arsitek Trianzani Sulshi juga mengekspresikan identitas personal dan ruang di sekitarnya.
Bersamaan dengan launching instalasi Identitas, Tulola Jewelry juga hadirkan 12 art wear berupa tas dengan edisi terbatas. Koleksi ini adalah hasil riset panjang tentang bentuk simbolik dalam tradisi Nusantara yang relevan dengan masa sekarang.
"Struktur tas dirancang seperti ruang ekspresi-masing-masing mewakili babak narasi Warisan, Komunitas, Dunia Baru, dan Legacy. Setiap detil ukiran, sambungan, hingga pemilihan batu mulia kami kerjakan dengan pendekatan yang sangat personal," tutur pendiri Tulola, Sri Luce.
Gak cuma instalasi saja, namun Tulola juga hadirkan 41 items berupa anting, brooch, sirkam, kalung gelang, dan 8 items One of A Kind, yang memadukan kepiawaian pekerjaan tangan dengan teknik seni perhiasan adiluhung Nusantara.
(tia/tia)