Webtoonist Omniscient Reader's Viewpoint Buka Suara di Tengah Kontroversi

Ia bicara soal perubahan genre sampai karakter, sang webtoonist memandang adaptasi live-action adalah alur cerita yang berbeda atau alternatif.
"Cerita film ini telah menafsirkan ulang Omniscent Reader, munculin pertanyaan dan menjawabnya dalam batas waktu dua jam," ungkapnya dilansir dari Screenrant, Selasa (29/7/2025).
Meskipun begitu, ia ngaku agak nyesal karena ada beberapa elemen dalam film yang beda dari karya aslinya. Tapi setiap kali pikiran itu muncul, ia kembali teringat saat melihat lokasi syuting.
"Beberapa cerita emang sulit buat dievaluasi terlepas dari versi lengkapnya. Saya pikir film ini mungkin ninggalin kesan seperti itu pada saya," ungkapnya.
"Sama seperti Kim Dokja yang ngedukung Yoo Joonghyuk di TWSA, saya dukung film ini dengan sentimen yang sama," tegasnya.
Ia juga nanggapi reaksi dari pencinta film Korea Selatan yang agak kurang oke. Tapi pada akhirnya ia senang karena ada banyak orang yang kembali membaca cerita ini.
"Saya selalu berterima kasih pada para penggemar," ungkapnya.
Di bioskop Korea, filmnya sudah jadi box office, tapi reaksi dan ulasan negatif juga ada. Filmnya ada di peringkat 1,2 di Google dan 3,8 di IMDb.
(tia/tia)