.webp)
Fakta Terbaru Ending Manga My Hero Academia
Manga My Hero Academia emang udah rampung tahun lalu, tapi Kohei Horikoshi punya cerita tersendiri yang sekarang jadi omongan netizen.
Di ending manga, ceritanya melompat ke 10 tahun berikutnya setelah perang ngelawan All For One dan Tomura Shigaraki. Deku siap jadi guru di sekolah asalnya, tanpa embel-embel One For All.
Baca juga: 5 Kutipan Terbaik My Hero Academia |
Tapi saat halaman cerita berakhir, Bakugo dan seluruh mantan siswa Kelas 1-A bilang mereka sulit kumpulin uang untuk memberi Deku power suit yang bakal buat dia jadi pahlawan. Ya, balik lagi jadi pahlawan.
Menurut komikus Kohei Horikoshi, ending ini bukanlah cerita awalnya. Hal ini terungkap dalam sebuah komentar dalam pameran My Hero Academia yang masih berlangsung di Jepang.
Ia ditanya tentang perubahan bocoran cerita di chapter pembuka yang bilang Deku adalah pahlawan hebat tapi di ending malahan bilang siapa pun bisa jadi pahlawan hebat.
"Awalnya saya berencana agar cerita berakhir dengan Deku jadi guru, lalu berkata 'Kamu bisa jadi pahlawan!'," ucap Kohei Horikoshi.
Tapi setelah memakai kekuatannya dan terlihat sangat percaya diri, ia terpikir hal lain. "Alasannya diubah karena serialnya bukan lagi cerita tentang Deku dan One For All. Serial berubah dari rencana awalnya," sambungnya lagi.
Dalam seri tersebut, Horikoshi sadar 'apa artinya jadi pahlawan hebat?'. Jawaban yang didapat dari manga adalah artinya 'mengulurkan tangan kepada orang lain'.
"Jadi saya pikir akan menuliskan jawabannya dan begitulah monolog terakhir chapter 430 jadi seperti sekarang. Jadi meskipun awalnya Deku menyampaikan harapan kepada masa depan, itu malahan jauh lebih kolaboratif," tegasnya.
(tia/aay)
