Review Teater
Musikal Keluarga Cemara 2025: Lebih Imersif, Magis, dan Outstanding!

Jika ada satu kata yang bisa ungkapin segala hal tentang panggung musikal Keluarga Cemara, gak ada yang bisa kalahin kta takjub!
Yes, panggung musikal persembahan Visinema Pictures dan Indonesia Kaya siap menemani liburan detikers bersama keluarga mulai 20 Juni hingga 13 Juli 2025. Pertunjukan yang disutradarai oleh Pasha Prakasa, digelar di Ciputra Artpreneur Theatre sebanyak 30 show.
Berdurasi sekitar 2,5 jam dengan interval istirahat 20 menit, panggung musikal Keluarga Cemara dibagi ke dalam dua babak. Babak pertama dibuka dengan adegan pembuka saat Abah dan Emak bertemu saat demonstrasi. Abah muda jadi pendemo dan Emak seorang perawat.
Kisah cinta bersemi sampai keduanya mutusin buat menikah dan punya anak. Sayangnya, hidup Abah, Emak, dan Euis berubah saat bisnis mereka bangkut. Keluarga Abah jatuh miskin sampai harus keluar dari Desa Cinangneng, Bogor.
Hidup di desa dan jauh dari kota buat Euis gak betah, dia kepengin buru-buru pindah. Saat Abah mutusin buat ngejual rumah, Euis dan Ara justru nolak. Mereka bersikukuh tetap ingin tinggal di rumah peninggalan Aki dan Nini.
![]() |
Cerita pun berlanjut saat Emak hamil lagi dan melahirkan di rumah tersebut. Kisah sederhana, sarat makna, dan kekeluargaan jadi 'panggung' bagi pertunjukan yang diadaptasi dari novel Arswendo Atmowiloto.
Meskipun ini adalah pentas re-run yang digelar kedua kalinya dengan cerita yang garis besarnya sama, namun Musikal Keluarga Cemara bukan pentas roman picisan. detikers bakal disuguhi kisah hangat keluarga, komedi yang sukses buat tawa terpingkal-pingkal, musik yang berkualitas, dan akting para pemain patut diacungi jempol.
Berbagai lagu ikonik dari musikal Keluarga Cemara juga sukses bikin terkenang. Dimulai dari Bahagia YHA!, Waktunya Membuktikan hingga Harta Berharga.
Soal artistik di atas panggung? Jangan tanya seberapa bagusnya, pagelaran tahun ini artistiknya lebih megah ketimbang tahun lalu. Kamu bakal disuguhi oleh tiga latar artistik berbeda yakni rumah Abah dan Emak lengkap dengan tangga yang ikonik, latar rumah gedongan dengan cahaya mentereng bak apartemen, dan rumah kayu tempat lokasi Abah bekerja jadi kuli bangunan.
![]() |
Tahun ini pementasannya juga lebih imersif dengan banyaknya unsur multimedia. Lihat saja saat lagu Opak Party yang bergelimang cahaya LED, atau ketika Ara dan Euis berganti kostum bak tuan putri dan bernyanyi dengan properti yang bukan kacangan.
Panggung musikal Keluarga Cemara 2025 jadi rekomendasi pertunjukan yang bakal buat kamu terhanyut dan juga nangis bombay di waktu bersamaan. Yuk, saatnya kembali ke keluarga.
(tia/ass)