Sastra Mendunia, Kementerian Kebudayaan Buka Lab Agen-Penerjemah

Nah buat memperkuat ekosistem sastra Tanah Air, Kementerian Kebudayaan menggelar program Laboratorium Promotor atau Agen dan Penerjemah Sastra hingga seminggu ke depan. Laboratorium ini, jadi ruang bagi mereka yang ingin belajar dan eksis berprofesi sebagai agen maupun penerjemah sastra.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon bilang sastra jadi salah satu obyek pemajuan kebudayaan dan jadi program kementerian yang baru terbentuk sejak era Kabinet Merah Putih.
"Sejak awal kami ada, sastra harus kita perkuat sistemnya melalui Direktorat Bina SDM, dari Dirjen kita menginisiasi program laboratorium penerjemah dan promotor sastra sebagai upaya menginternasionalisasi Indonesia," ungkapnya saat di Kementerian Kebudayaan, kawasan Sudirman, Jakarta, Rabu (11/6/2025).
Menurut Fadli Zon, ekosistem sastra dan ranah perbukuan Indonesia jadi bagian terpenting buat bangun ekosistem.
"Banyak sekali karya sastra kita yang terkoneksi dengan ekspresi budaya yang lain termasuk 10 kategorisasi obyek pemajuan kebudayaan, untuk itu perlu ekosistem yang kuat," terangnya.
Bulan ini, programnya masih dibuka dan para peserta bakal diseleksi. Nantinya selama Juli hingga September, 15 peserta terpilih bakal digelar pelatihan dan didampingi fasilitator, lalu hasil akhirnya adalah ngebawa mereka ke tingkat internasional.
Manager Program Laboratorium Penerjemah Sastra, Dhianita Kusuma Pertiwi cerita sampai sekarang sudah ada 60 orang yang mendaftar.
"Harapannya kami ingin menjaring sebanyak mungkin orang, nantinya mereka diseleksi dulu agar nanti mereka memperluas koneksi di dunia perbukuan Asia," terangnya.
Senada dengan Dhian, Manager Program Laboratorium Agen Sastra Yani Kurniawan cerita sampai sekarang ada belasan orang yang mendaftar.
"Profesi ini memang nichesekali, tapi kami ingin membuka peluang bagi siapapun buat jadi penerjemah sastra. Tugas seorang agen sastra, selain promosiin karya yang diwakili dan mengedukasi naskah potensial, dan peran ini yang sangat krusial," pungkasnya.
(tia/wes)