320 Orang Membaca Senyap di Gramedia Jalma Blok M

Akhir pekan lalu, Penerbit Kepustakaan Populer Gramedia (KPG) menggelar perayaan ulang tahun ke-29. Ada 320 orang duduk, diam, dan membaca senyap di area toko buku.
Lewat kampanye #KembaliBelajarMembaca, KPG menyuarakan gimana manusia sekarang seperti gak punya jam istirahat. Orang-orang terus terjaga karena takut ketinggalan arus informasi dan tren terkini.
Community and Social Media Engagement KPG, Silviana Dharma, cerita kalau kampanye ini mau ngajak masyarakat buat ambil 'ruang jeda'.
"Ruang yang melambat dengan membaca hening minimal satu jam. Saat ini, emang jadi sebuah kemewahan untuk bisa satu jam terlepas dari jeratan scrolling dan multitasking, duduk tenang, dan konsentrasi pada satu kegiatan," ungkapnya dalam keterangan yang diterima detikpop.
Di perayaan ke-29 tahun ini, KPG ingin merawat kerja-kerja kecil ini dalam senyap. "Kembali Belajar Membaca sesungguhnya adalah suatu seruan yang sangat mendasar: Membaca bukan sekadar aktivitas mata bertemu kata, tapi perjalanan jiwa menemukan makna," sambungnya.
Hal yang spesial, khusus di Gramedia Jalma ada satu rak panjang khusus yang berisi rekomendasi buku peserta Membaca Senyap. "Buku yang dibaca bebas, gak harus terbitan KPG," tambah Silvi.
FYI nih detikers, Gerakan Membaca Senyap terinspirasi dari kegiatan rutin Hestia Istiviani lewat akun Instagram @bacabareng.sbc yang terafiliasi dengan komunitas baca internasional Silent Book Club.
Pada hari yang sama, acara serupa juga terselenggara di Coffee at Home, Purwokerto pada pukul 14.00-16.00 WIB dengan bekerja sama dengan komunitas baca BookTalk Purwokerto. pada akhir bulan, 29 Juni 2025, Membaca Senyap hadir di tiga kota sekaligus: Yogyakarta, Surabaya, dan Bali.
--
(tia/dar)