LittleDoodle Digelar Perdana, Eksis Jadi Ruang Kreatif bagi Keluarga

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Jumpa pers LittleDoodle Festival digelar di Kuningan City pada Kamis (15/5/2025).
Jumpa pers LittleDoodle Festival digelar di Kuningan City pada Kamis (15/5). Foto: Tia Agnes/ detikcom
Jakarta - Jakarta Doodle Festival (JDF) meluncurkan festival ruang kreatif lainnya bagi keluarga yang bernama LittleDoodle. Festival yang ngajak anak-anak dan remaja buat berkreasi dan edukasi di ranah seni rupa bakal digelar di Urban Forest Cipete Jakarta pada 26-29 Juni 2025.

Co-founder JDF dan Little Doddle Christine Laifa cerita setelah perjalanan JDF selama dua tahun, ada banyak pengunjung yang berasal dari generasi muda.

"Kami sadar banyak anak-anak dan remaja yang datang bareng sama orang tuanya ke JDF yang kami adain. Kami juga sadar, kreativitas itu harus diasah dari kecil," katanya saat jumpa pers di kawasan Kuningan, Jakarta pada Kamis (15/5/2025).

Lewat LittleDoodle, Christine bareng timnya bakal eksplorasi tiga hal utama yakni kreatif dan edukasi, literasi, dan wellness.

"Banyak yang belum tahu kalau kreativitas diajari dari kecil, banyak yang belum jadi pengetahuan umum. Kita juga harus kritis, lebih enak untuk dibiasain. Makanya kepikiran selain art market, kita mesti sediain workshop untuk edukasi lewat aktivitas yang fun," sambungnya.

Jumpa pers LittleDoodle Festival digelar di Kuningan City pada Kamis (15/5/2025).Jumpa pers LittleDoodle Festival digelar di Kuningan City pada Kamis (15/5/2025). Foto: Tia Agnes/ detikcom

Nantinya, LittleDoodle bakal ada workshop seni, pasar seni, karya seni instalasi, sesi baca buku dan storytelling, workshop musik sampai interaksi langsung sama kreator dan seniman Indonesia.

Feature artist yang sudah ikutan JDF Jaimee Maulana cerita kalau pengalamannya ikutan buka booth, jual merchandise, dan ketemu sama penggemarnya jadi hal yang paling unik.

"Bagian terbaiknya karena di sana saya ketemu dengan seniman-seniman yang amazing dan menginspirasi saya. Bagian terbaik lainnya adalah art market-nya seru banget, dan aku belanja banyak stiker," ucapnya lagi.

Pendiri All The Small Things Muchlis Fachry atau dikenal Muklay selalu mengkurasi karya-karya seniman muda buat dipajang di JDF. Ada satu area khusus buat emerging artist mejeng karyanya.

Menurut Muklay, selalu ada seniman baru di eksibisi All The Small Things. "Kami berusaha menerima drawing, painting, sederhananya tanpa membebani seniman dengan harus banyak konsep. Just doodle it, karena memang 50 % yang pameran adalah seniman baru," ucap Muklay.


(tia/pus)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO