Terdakwa Pencuri Artwork 'Toilet Emas' Divonis Bersalah!

Pencuri yang mencuri toilet emas di Istana Inggris akhirnya divonis bersalah pada Selasa (18/3) waktu setempat. Bersama dengan kaki tangannya yang membantu mengambil karya seni 18 karat, mereka divonis bersalah.
Karya seni 'toilet emas' yang dipajang di Istana Blenheim atau rumah pedesaan tempat pemimpin masa perang Inggris, Winston Churchill dilahirkan, awalnya jadi pameran seni yang ramai dikunjungi.
Setiap pengunjung yang datang, bisa melakukan reservasi dan menggunakan ruangan toilet selama 10 menit.
Terdakwa bernama Michael Jones itu memakai jamban uniknya pada 14 September 2019. Jaksa Penuntut Umum di pengadilan London menyebutkan sehari sebelum pencurian, mereka melakukan pengintaian.
Di hari pencurian, ia mengajak dua pria lainnya yang bersenjatakan palu godam dan linggis. Mereka memecahkan jendela, mencongkel toilet dari pipa ledengnya dalam waktu 5 menit, lalu membuat banjir dan merusak istana bersejarah di Inggris tersebut.
"Ini adalah pencurian paling berani yang telah direncanakan dan dilaksanakan dengan hati-hati," kata JPU Shan Saunders.
"Tapi mereka yang bertanggung jawab tidak cukup hati-hati, meninggalkan jejak bukti dalam bentuk forensik, rekaman CCTV, dan data telepon," terangnya dilansir dari AP.
Asal Muasal Karya Seni Toilet Emas
Karya seni satire itu berjudul The American karya Maurizio Cattelan. Ia membuat karya tersebut buat mengolok-olok orang kaya yang punya uang berlebihan.
Beratnya sekitar 98 kilogram dan diasuransikan sebesar 6 juta dollar atau sekitar Rp 98,3 miliar. Karyanya pernah dipamerkan di Museum Guggenheim di Museum New York dan pernah menawarkan karyanya kepada Presiden AS Donald Trump selama masa jabatan pertamanya.
(tia/wes)