Proses Kreatif di Balik Buku ke-2 dr Andreas Kurniawan

Buku terbarunya berjudul Seorang Wanita yang Ingin Menjadi Pohon Semangka di Kehidupan Berikutnya. Karya yang diterbitkan oleh penerbit Gramedia Pustaka Utama (GPU) itu terinspirasi dari kisah seorang pasien autoimun yang berkonsultasi mengenai kesehatan mentalnya.
Saat menyambangi kantor detikcom, dr Andreas atau yang di media sosial dikenal dengan nama akun @dr.ndreamon itu menceritakan awalnya pasien itu bilang di kehidupan berikutnya ingin menjadi pohon semangka.
"Kita sebenarnya nggak tahu pohonnya seperti apa, karena biasanya makan apa yang sudah dihidangkan," katanya pada Senin (17/3/2025).
Ternyata pohon semangka adalah tanaman yang merambat. Nggak banyak orang yang tahu tentang pohon semangka dan bermanfaat bagi banyak orang.
Menulis Selama 22 Hari
dr Andreas juga cerita mengenai buku Seorang Wanita yang Ingin Menjadi Pohon Semangka di Kehidupan Berikutnya ditulisnya selama 22 hari.
"Ngetiknya 22 hari, tapi idenya sekitar 1,5 tahun terakhir, saya menulisnya dengan format semi fiksi. Terinspirasi dari kisah pasien, tapi nggak murni dia," terangnya.
Uniknya lagi, ketika menuliskan buku tentang mental health yang digarapnya secara ringan dan humoris, ia ngaku nggak mau membebani pembaca dengan hal ngejlimet. Bahkan dr Andreas bilang ingin dosen yang membaca bukunya menegurnya.
"Kapan ya dosen aku menegur. Sebagai profesi dokter ada imej yang perlu dijaga. Nggak boleh marah dan nangis. Saya menuliskan ini dengan jujur, sejujur-jujurnya," katanya.
Baca juga: 7 Buku Indonesia yang Curi Perhatian di 2024 |
Ada beberapa dosen yang menurut dr Andreas sudah membacanya. "Katanya sisi manusiawinya berasa banget," tutur dr Andreas.
Sebagian besar pasien yang berkonsultasi maupun sudah membaca bukunya, justru ngaku lega. "Saya lega dok, ternyata mengobrol dengan manusia. Untungnya pembaca dan pasien menghargai itu," pungkasnya.
(tia/dar)