Besok jadi momen yang berharga bagi pembaca setia Pramoedya Ananta Toer. Sosok sastrawan kelahiran Blora yang lahir pada 1925 silam, kini merayakan 100 tahun dalam festival Seabad Pram.
Dibuka pada Kamis (6/2) di Blora, Jawa Tengah, seremoni bakal digelar di Pendopo Bupati Blora pada pukul 09.00. Hari pertama bakal berlanjut dengan prosesi peresmian Jalan Pramoedya Ananta Toer, peresmian Pameran Patung dan Sketsa, lalu memorial lecture, dan malam harinya dengan Nobar film Bumi Manusia.
Hari kedua, berlanjut dengan dialog kebudayaan, pementasan dramatic reading di SMP Negeri 5 Blora, pemutaran film dokumenter, dan monolog Nyai Ontosoroh di Pendopo Bupati Blora yang dibawakan oleh Happy Salma dari Titimangsa.
Berlanjut ke hari ketiga, dengan talkshow 'Memori Keluarga dan Sahabat Pramoedya Ananta Toer'. Pada malam harinya ada Konser 'Anak Semua Bangsa' di Lapangan Kridosono, Blora.
Aditya Ananta Toer dari Pramoedya Ananta Toer Foundation cerita festival ini dibuka pada 6 Februari 2025 dan bakal berlangsung selama setahun secara simultan.
"Perayaan ini bukan cuma 100 tahun memperingati kelahiran Pram, tapi juga berdampak ke warisan intelektualnya. Blora adalah tempat lahirnya Pram dan tokoh-tokoh hebat dan berkarisma," katanya saat jumpa pers SeAbad Pram di Aula PDS HB Jassin, kawasan TIM, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).
Budayawan dan sejarawan Hilmar Farid mengatakan, perayaan SeAbad Pram bukan hanya merayakan warisan satu sosok tapi satu generasi penulis Indonesia yang membentuk kita hari ini.
"Kita mengenang satu periode yang sangat penting dalam perjalanan masyarakat kita, yang menginspirasi kita semua. Dibesarkan dalam karya-karya beliau, jadi lebih mengerti Indonesia di masa lalu," tukasnya.
Simak Video "Video: Bunga Penutup Abad Kembali Digelar Setelah 7 Tahun"
(tia/pus)