.webp)
Kin Space Buka Lagi Ruang Pamer Terbaru, Karya Seni Instalasi Pola-pola Bejana
Kin Space yang resmi berdiri sejak tahun lalu, kini buka ruang pamer terbarunya di lantai dua. Berdiri di lahan SCBD Park Lot 7A, Kin Space menampilkan karya seni instalasi ciptaan Eldwin Pradipta yang berjudul 'Pola-pola Bejana'.
Eldwin Pradipta menghadirkan guci-guci berukuran raksasa yang seperti balon dengan motif ornamen China berwarna biru. Siapapun bebas memegang, memeluk hingga bermain dengan bejana tersebut.
Tapi nggak sembarang karya seni, seniman asal Bandung yang selalu identik dengan teknologi video mapping. Jika bejana-nya kamu pegang lalu mainkan ke kanan dan ke kiri, di layar akan terlihat hal serupa.
Program Head Kin Space, Aprina Murwani cerita karya seni instalasi sebelumnya yang berada di ruang pamer adalah rajutan karya Mang Moel namun kali ini berbeda. "Kin Space menghadirkan karya seni Eldwin Pradipta yang identik dengan video mapping, tentu saja dengan ciri khas tersebut tetap kami pertahankan," katanya saat ditemui di Kin Space, kawasan SCBD Lot 7A, Jakarta Pusat, Jumat (10/1/2025).
 Karya Seni Instalasi Eldwin Pradipta Berjudul 'Pola-pola Bejana' di KIN Space, Jakarta Pusat, hingga akhir April 2025. Foto: Tia Agnes/ detikcom |
Menurut Aprina, karya seni instalasi Eldwin memantik diskusi tentang ornamen-ornamen China yang ada dalam guci. Ada motif awan, bunga peony, akar sampai ranting tanaman.
Di awal diskusi bersama dengan Eldwin, keduanya berpikir material yang ramah bagi anak-anak. Jika memakai keramik rentan pecah, maka tercetuslah bejana raksasa dengan bahan seperti balon.
"Kita gedein bejana-nya, bejana itu apa sih? Itu kan bahasa Indonesia yang bagus ya, kata lain dari guci. Kita coba memperbesar ukurannya. Jadi karya seni instalasi yang bakal ditampilin di Kin Space itu nggak berat isunya, main-main. Kami mengibaratkannya sambil main bola. Kita mulai dari shape, colour, lalu story di baliknya," terang Aprina.
Dalam penjelasan karya, Pola-pola Bejana terinspirasi dari kapal-kapal antik dari Tiongkok dan Belanda, yang ditemukan di bangkai kapal dan situs kuno di Jawa Timur dan Barat. Menurut Eldwin, pameran seni menyoroti peran penting Nusantara dalam perdagangan global berabad-abad yang lalu.
 Karya Seni Instalasi Eldwin Pradipta Berjudul 'Pola-pola Bejana' di KIN Space, Jakarta Pusat, hingga akhir April 2025. Foto: Tia Agnes/ detikcom |
"Ini project pertama saya untuk artspace khusus anak-anak. Pakai balon raksasa yang ada proyeksinya tapi juga ada cerita asal-muasalnya tentang kapal karam dari Tiongkok dan China," tukasnya.
Pola-pola Bejana bakal berlangsung hingga akhir April 2025. Ke depannya, bakal ada sejumlah aktivasi dan kelas main sesuai dengan tema pameran Eldwin Praditya yang menerapkan play pedagogy buat kasih pengalaman edukasi lebih interaktif dan menyenangkan bagi anak-anak.
(tia/tia)
