Peraih Nobel Sastra 2017 Diganjar Penghargaan di Inggris

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
LONDON, ENGLAND - MARCH 02:  Kazuo Ishiguro meets fans and signs copies of his new novel The Buried Giant at Waterstones, Piccadilly on March 2, 2015 in London, England.  (Photo by Ian Gavan/Getty Images)
Peraih Nobel Sastra 2017, Kazuo Ishiguro. Foto: Getty Images
Jakarta - Menyambut tahun baru, pemerintah Inggris memberikan anugerah kepada aktor Carey Mulligan, Stephen Fy, dan juga penulis Kazuo Ishiguro. Penghargaan kepada para seniman, atlet, politisi, dan sosok lainnya karena memberikan kontribusi penting bagi masyarakat Indonesia.

Novelis yang dikenal lewat novel The Remains of the Day sebelumnya juga diberikan gelar bangsawan oleh kerajaan Inggris. Dia juga diangkat menjadi Companion of Honor untuk bidang sastra.

Lebih dari 1.200 orang di seluruh Inggris Raya mendapatkan anugerah dalam penghargaan yang digelar dua tahunan ini. Sebagian besar diberikan kepada mereka yang tindakannya mendapatkan sorotan.

Perdana Menteri Keir Starmer, mengatakan setiap hari ada banyak orang-orang yang biasa keluar dan melakukan hal-hal luar biasa bagi komunitas mereka.

"Mereka adalah sosok yang mewakili masyarakat Inggris," katanya dilansir berbagai sumber.

Daftar Tahun Baru ini merayakan lebih banyak pahlawan yang tidak dikenal. "Saya berterima kasih kepada mereka atas kontribusinya yang luar biasa," sambung PM Keir Starmer.

Penghargaan ini diberikan oleh Raja Charles sebagai bagian dari perintah kesatria sejak Abad Pertengahan. Daftar nama penerima anugerah diperiksa oleh komite pemerintah sebelum diserahkan kepada Perdana Menteri dan Raja Charles III.

Selain ketiga nama tersebut, ada Keely Hodgkinson yang memenangkan medali emas dalam lomba lari 800 meter di Paris, Dina Asher-Smith peraih medali Olimpiade tiga kali juara dunia di 2019. Peraih medali sepeda gunung Olimpiade dua kali, Tom Pidcock juga menerima penghargaan.

Penerima termuda adalah Mikayla Beames, yang dianugerahi Medali Kerajaan Inggris (BEM) karena mengumpulkan dana untuk anak-anak penderita kanker, dan perenang William Ellard, peraih medali emas Paralimpiade dua kali, mendapatkan penghargaan MBE. Keduanya berusia 18 tahun.

Profil Kazuo Ishiguro

Kazuo Ishiguro adalah penulis Inggris berdarah Jepang yang telah berkarya sejak 1982. Salah satu bukunya yang mendapat sorotan adalah The Buried Giant diterbitkan pada 2015. Beberapa judul bukunya sukses diadaptasi ke film, salah satunya Never Let Me Go yang rilis pada 2005.

Bukan hanya menulis buku, Ishiguro juga menulis cerita pendek dan skenario. Namanya bahkan tercatat menulis beberapa lirik, termasuk The Ice Hotel, I Wish I Could Go Travelling Again, Breakfast on the Morning Tram, Waiter Oh Waiter, dan The Changing Lights.

Ishiguro merupakan penulis kelahiran Nagasaki, Jepang pada 62 tahun lalu. Ia pindah ke Inggris sejak 1960, saat keluarganya bermigrasi ke Eropa. Ia kemudian menyandang gelar sarjana dari University of Kent dan melanjutkan ke University of East Anglia.


(tia/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO