.webp)
Inspirasi Guzelya Marisova Tulis Buku Story of the Stolen Homes
Saat menyambangi kantor detikcom, Guzelya cerita inspirasi tentang cerita buku anak ini bermula dari kedatangannya ke Arab World Expo di Paris.
"Ketika saya datang ke Paris dan ke expo tersebut, saya melihat ada banyak pengungsi di sana. Bagaimana jika suatu hari nanti menceritakan tentang Palestina, tapi ceritainnya ada karakter yang virtual dan imersif. Dia menceritakan kisahnya lewat hologram," terang Guzelya pada Rabu (4/12/2024).
Tapi dia negesin bakal ada plot twist di dalamnya. "Hologram ini akan membawa pembaca pada banyak hal yang terjadi di Palestina. Bukan human, tapi hologram yang ceritain banyak peristiwa di masa lampau," tegasnya.
Lewat cerita-cerita yang terjadi di Palestina khususnya Gaza, menurutnya penting buat dituliskan. Ini bukan soal perang antar dua kepentingan, tapi tentang genosida dan kemanusiaan.
 Penulis Story of the Homes, Guzelya Marisova. Foto: Tripa Ramadhan/ detikFoto |
"Alhamdulillah, Indonesia mendukung Palestina secara penuh, saya merasa penting untuk speak up karena kami berada dalam struggle yang sama. Idenya (buku ini) memang mengajarkan buat social change," terangnya.
Story of the Stolen Homes adalah buku pertamanya. Selanjutnya, Guzelya bakal menulis buku tentang suku Uighur yang menjadi tanah kelahirannya.
Baca juga: Inspirasi Gregory Maguire Nulis Novel Wicked |
"Buku ketiga akan tentang community marginality yang lain," terangnya.
Bagi Guzelya, sepanjang hidupnya menulis adalah sebuah passion yang sudah diinginkan sejak lama. "Selama ini saya selalu menulis untuk esai, dan saya sudah riset tentang orang-orang termarjinalkan. Saya tahu suatu hari nanti akan menerbitkan buku dan ketika jadi ibu saya sudah tercetus ingin menulis buku anak," pungkasnya.
(tia/dar)
