JILF x JakTent, Ada Hiromi Kawakami-Naghmeh Mostashar Nezami

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Pembukaan JILF x JakTent
Pembukaan Jakarta International Literary Festival (JILF) x Jakarta Content Week (JakTent). Foto: Dok.Dewan Kesenian Jakarta
Jakarta - Gelaran Jakarta International Literary Festival (JILF) hadir lagi tahun ini berkolaborasi bareng Jakarta Content Week (JakTent). Dibuka sejak kemarin, penulis Jepang Hiromi Kawakami hadir sebagai pembuka.

Penulis asal Jepang yang membuka festival sastra bergengsi di Jakarta itu membuka dengan wawasan puitisnya dan mengomentari tentang kritik ekologi.

Dia juga ceritain kisah pribadinya yang menawarkan praktik berkelanjutan dalam dunia sastra. Hiromi Kawakami menawarkan narasinya yang lembut dalam mengeksplorasi hubungan manusia, alam, dan keindahan kehidupan sehari-hari dari penggambarannya tentang bencana gempa bumi dalam beberapa karyanya.

Selain Hiromi, ada Naghmeh Mostashar Nezami, penyair, penerjemah, dan akademisi Iran. Naghmeh terlibat aktif dalam komunitas budaya dan sastra Iran.

Karya sastranya mencakup kumpulan puisi Jejak Cahaya (2000), Seteguk Apel (2002), Begitu Banyak Bintang di Langitmu, tetapi Tiada Rembulan (2004), Seribu Empat Ratus Dua Puluh Tahun Setelah Dirimu (2006), dan Berapa Banyak Ruang yang Ada di Kopormu? (2018).

Direktur JILF dan Ketua Komite Sastra Dewan Kesenian Jakarta, Anton Kurnia, mengatakan tema festival kali ini adalah F/acta: Words & Actions Aligned on Eco-Literature.

"Tema ini berkaitan dengan promosi sastra dan budaya serta keberlanjutan lingkungan. Kita juga menyaksikan bagaimana sejumlah karya sastra bermunculan menawarkan alternatif sudut pandang tentang cara 'menciptakan' dunia yang lebih baik di tengah situasi ini," kata Anton Kurnia, dalam keterangannya.

Uniknya, festival ini juga menyelenggarakan bazar buku, forum penulis yang mengundang puluhan pembicara untuk mengisi 10 panel utama, peluncuran buku dan diskusi terkait tema, malam anugerah Sayembara Kritik sastra (bekerja sama dengan Kusala Sastra Khatulistiwa dan sejumlah komunitas sastra di Jakarta).

Stan pameran juga bakal berpartisipasi mulai dari German Stories yang menampilkan buku-buku Jerman dari berbagai genre, Arcanum Hobbies menampilkan ragam boardgame lokal, juga Jakarta Unesco City of Literature, Kota Salatiga, Mongabay, NatGeo Indonesia dan TaCita.

JILF x JakTent akan berlangsung 27 November sampai 1 Desember 2024 di Taman Ismail Marzuki.


(tia/pus)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO