.webp)
Salihara Kembali Gelar SIPFest 2024, Orde Seni Baru Jadi Jargon
SIPFest yang dikenal sebagai festival seni pertunjukan yang nampilin beragam pertunjukan tari, musik, teater, dan juga lokakarya yang bisa diikuti dari anak-anak hingga dewasa.
Sajian terbaru SIPFest tahun ini jadi istimewa juga karena merayakan 16 tahun Komunitas Salihara. Direktur Program Komunitas Salihara Arts Center, Nirwan Dewanto, bilang SIPFest menjadi festival yang selalu istimewa karena pilihan kurator yang terbaik di segala bidangnya.
Baca juga: Merayakan 'Kursi' |
"SIPFest diseleksi agar penampil terbaik dari Indonesia dan mancanegara, dengan kombinasi seni pertunjukan hadir dalam kemeriahan dan kekayaannya. Menurut saya, masyarakat Jakarta layak dapatkan tontonan terbaik, re-kreasi artinya menciptakan kembali agar penonton dapat memperluas kegembiraannya," katanya saat jumpa pers di Komunitas Salihara, kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Rabu (24/7/2024).
Secara spesial pula, Nirwan jelasin kalau SIPFest 2024 mengusung tema Orde Seni Baru. Bukan sembarangan jargon yang diusung Salihara dan tim kuratornya, tapi kita juga punya Orde Seni yang dapat mengajak memperbaharui dalam membuka ruang-ruang kreativitas.
"Seni bukan cuma mengatasi politik, tapi juga ruang yang tidak diisi oleh politik, seni kasih alternatif terhadap kemandegan yang dijajakan oleh politik," terangnya.
Menurut Nirwan juga nih detikers, tajuk yang dianggapnya mengandung humor. Dahulu ada Orde baru, konon akan 'hidup lagi'.
"Tanda-tandanya sudah ada, bahwa Orde Seni itu jadi sebuah jawaban terhadap Orde Politik," terangnya.
Melalui seni, bisa menjadi cara baru buat melihat kehidupan. "Bukan saja menghibur secara biasa, tapi juga menghibur dalam lingkaran. Itu cukup menyenangkan di telinga dan menggoda," katanya.
Selama satu bulan, SIPFest 2024 hadirkan penampil yang beda dari sebelumnya. Mereka berasal dari Australia, Jerman, Korea Selatan, Malaysia, dan Tanah Air.
Pada 3 Agustus, SIPFest bakal dibuka oleh koreografe Jecko Siompo dan Animal Pop Family dengan tarian KUSUKUSU II. Selain Jecko, ada Lucy Guerin Inc. (Australia), CCOTBBAT (Korea Selatan), Chong Kee Yong & Ensemble Studio C (Malaysia), Numen Company (Jerman), Jason Mountario & Trio, Megatruh Banyu Mili, Annastasya Verina, dan Teater Koma (Indonesia) yang jadi penutup di akhir Agustus.
Baca juga: Wow! Ada Mural Raksasa di Komunitas Salihara |
Landung Simatupang yang dikenal sebagai aktor senior juga bakal bawakan 50 Tahun Seni Peran di Jalur Olahraga Kesehatan pada 13-14 Agustus 2024 pukul 20.00 WIB.
detikers yang ngaku suka seni pertunjukan, yuk segera beli tiket SIPFest ya!
(tia/pus)
