Atraksi Ekstrim Flying Trapeze Kini Kolaborasi dengan Budaya Indonesia

The Nikolaevs terdiri dari enam atlet kelas dunia yang merupakan tim European Flying Trapeze. Flying trapeze sendiri adalah hiburan akrobatik yang menggunakan ayunan sebagai alat utamanya.
Rombongan sirkus asal Rusia ini sangat antusias untuk tampil lagi di hadapan penonton-penonton Indonesia. Dalam aksi terbarunya ini, mereka akan mencoba menghadirkan sentuhan baru dengan berkolaborasi dengan budaya Indonesia.
"Kali ini kami akan menyajikan pertunjukan dengan tingkat kesulitan lebih tinggi yaitu dengan menggunakan empat platform," kata Mayya Nikolavea selaku team leader dalam konferensi pers di Hotel Intercontinental Pondok Indah, Jakarta Selatan, Jumat (14/6/2024).
Hal ini rupanya menjadi tantangan baru baginya dengan langsung berkolaborasi dengan budaya tradisional Indonesia.
"Ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim, dan sekaligus memberikan pertunjukan berbeda dengan kolaborasi Indonesian Heritage Dance," tutur Mayya Nikolavea.
Kolaborasi dengan budaya Indonesia merupakan konsep unik yang diusung sebagai inovasi seni tradisional dengan aksi akrobatik.
"Flying Trapeze sudah cukup rutin di PIM, kenapa kali ini ada sentuhan Indonesia karena kita mau menggabung antara seni Indonesia dan seni akrobatik dari negara luar," beber Eka Dewanto GM Pondok Indah.
"Biasanya sirkus di dalam tenda gelap, tapi ini di mal ada lighting, ini menantang pasti untuk mereka," sambungnya.
Pertunjukan Flying Trapeze akan berlangsung mulai 14-30 Juni 2024 di Atrium Utama Pondok Indah Mall 2.
(ahs/mau)