Ini Susahnya Bikin Patung Hiperealistis ala Patricia Piccinini

Dalam media preview pameran seni CARE, kurator pameran Tobias Berger cerita kalau satu patung bisa dibuat selama setahun. Tapi juga bisa sampai bertahun-tahun.
"Patricia adalah seorang seniman yang sangat detail. Kadang satu patung bisa setahun, kadang juga bisa 3 tahun atau bertahun-tahun, karena prosesnya sangat lama," katanya di Museum MACAN, AKR Tower, kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Selasa (21/5/2024).
Dalam satu patung yang terbuat dari silikon, fiberglass, dan material lainnya, Tobias ngaku ada banyak sekali lapisan.
"Saya pikir kualitas yang bagus bahkan dalam sebuah painting, good quality seperti ini. Kreativitas juga patut dibanggain," terangnya lagi.
Lanjut kata Tobias, patung hiperealistis yang dibuat Patricia juga sangat detail dalam hal rambut dan penampilan. Setiap rambut (bukan rambut palsu ya), dimasukkan satu per satu ke dalam tubuh patung.
"Jika kamu datang ke studio seninya, itu dibuat secara artistik, detail, dan satu per satu," tambah Tobias.
Bahkan Patricia juga bilang setiap rambut yang dipakai di patungnya adalah asli dari manusia. "Kami membelinya," tukasnya.
Sekilas soal Patricia Piccinini
Patricia Piccinini dikenal sebagai seniman kontemporer yang sukses bikin patung-patung hiperealistis. Gak sekadar agak sureal, tapi patung yang diciptain oleh seniman asal Australia punya makna di baliknya.
Lahir di Sierra Leone pada tahun 1965, Patricia Piccinini memulai kariernya dengan mempelajari anatomi, spesimen kuno, dan patologi di museum medis, yang kemudian menjadi dasar pengembangan karya seninya. Piccinini memadukan material sintetis, seperti silikon dan serat kaca (fiberglass), serta plastik ABS dengan bahan organik.
Termasuk rambut serta hewan taksidermi ke dalam patung-patungnya, untuk menghasilkan makhluk imajiner yang tampak surealis.
Baca juga: Merayakan 'Karet' dalam Karya Seni |
Simak Video 'Pameran Seniman Australia di Museum MACAN yang Memantik Empati':
(tia/mau)