Siap Terbius Lihat Patung Hiperealistis Patricia Piccinini di Museum MACAN?

Jakarta - Patricia Piccinini namanya yang sukses boyong lebih dari 40 patung hiperealistis ke Museum MACAN Jakarta. Dibuka untuk umum pada 23 Mei, bagi detikers yang emang ngaku pencinta seni, pameran survei berskala besar karya seniman Australia ini bakal membius kamu.

Pameran seni berjudul CARE dikurasi oleh Tobias Berger. Lebih dari 40 patung ukuran hidup, tiga instalasi video berukuran besar, dan ada ruang instalasi spektakuler yang terdiri dari ribuan bunga bernama Celestial Field (2021).

Patricia Piccinini cerita awalnya pameran seni ini sudah direncanakan sejak tahun 1999. Di momen itulah, kurator seni Tobias Berger dan Patricia Piccinini bertemu di Jerman buat garap film dokumenter, sayangnya mereka hilang kontak setelahnya.

Baca juga: 40 Patung Hiperealistis Patricia Piccinini Bakal 'Berlabuh' ke Jakarta

"Saat itu kami sudah berbicara soal isu lingkungan, ekologis, teknologi yang berdampak ke masyarakat. Bicara soal itu kayaknya relevan dengan isu masa kini, soal peran bioteknologi, AI, dan ini adalah saat yang tepat buat nampilin kepada publik Indonesia," kata Tobias Berger saat jumpa pers di Museum MACAN, kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Selasa (21/5/2024).

Pameran Seni CARE Karya Seniman Patricia Piccinini di Museum MACAN Jakarta. Foto: Agung Pambudhy/ detikcom

Pameran survei hasil kolaborasi keduanya akhirnya dibuka di Hong Kong yang berjudul HOPE. Gak berhenti sampai di Hong Kong saja, tapi keduanya kini berkolaborasi dalam pameran CARE yang digelar di Museum MACAN saat ini.

"Setelah HOPE, kami ingin mengajarkan arti CARE kepada pencinta seni," sambung Tobias.

Menurut Patricia, sebenarnya pameran ini bisa terselenggara atas koneksi dari Direktur Museum MACAN periode sebelumnya, Aaron Seeto. "Terima kasih buat Aaron Seeto yang kasih kami koneksi untuk menyelenggarakan di sini, dengan isu yang akhirnya mengerucut kepada kelokalan," katanya lagi.

Pameran Seni CARE Karya Seniman Patricia Piccinini di Museum MACAN Jakarta. Foto: Agung Pambudhy/ detikcom

Dia juga ngomong, jika Indonesia selalu menjadi salah satu negara impiannya buat didatangi. Sejak kecil, perempuan kelahiran Sierra Loone ini juga sudah familiar sama budaya Indonesia.

Baca juga: Rekomendasi 7 Galeri Seni di Indonesia untuk Kamu yang Ngaku Artsy

"Saya excited dan penasaran dengan respons pencinta seni Indonesia yang datang buat melihat pameran survei CARE ini. Bagi saya, buka pameran solo perdana di Jakarta, its dream come true," tukasnya.

Dari pintu masuk area pameran CARE, kamu bisa menyentuh satu patung ukuran kecil berjudul The Offering. Patungnya berbentuk seperti karakter mitologi yang dibuat khusus oleh Patricia bernama Chimera. Di seberangnya, ada The Bond yang nampilin seorang ibu sedang menggendong anak transgenik dengan wajah yang gak biasa.

Pameran Seni CARE Karya Seniman Patricia Piccinini di Museum MACAN Jakarta. Foto: Agung Pambudhy/ detikcom

Perhatikan dengan seksama ketika patung While She Sleeps (2021) saat dua makhluk hibrida duduk bersama. Jelajahi satu per satu setiap ruangan di Museum MACAN, kamu akan menemukan setiap Chimera yang unik termasuk patung Kindred (2018). Karyanya nampilin induk orang utan yang lagi merawat bayi-bayinya. So sweet banget ya.

Pameran Seni CARE Karya Seniman Patricia Piccinini di Museum MACAN Jakarta. Foto: Agung Pambudhy/ detikcom

Guys, karya Patricia Piccinini gak berhenti sampai di situ saja. Kamu akan masuk ke sebuah rumah kampung khas Indonesia dalam karya seni instalasi The Couple (2018). Setiap perabot sampai pernak-pernik lokal ada banget di sini, loh. Di ruang terakhir layaknya gua, ada Celestial Field yang bakal buat kamu terkagum-kagum.

Siap terbius karya seni Patricia Piccinini? (tia/mau)

---