Cerita Suvi Wahyudianto Mejeng Karya di Art Central Hong Kong

Nama seniman muda Suvi Wahyudianto makin bersinar usai menangkan kompetisi seni lukis UOB pada 2018. Tahun lalu, ia berhasil mejeng karya seni di ajang bergengsi Art Central Hong Kong juga loh, detikers.
Bagaimana cerita perjalanan Suvi sampai memamerkan lukisannya ke Hong Kong? Suvi cerita kalau karyanya memang terpilih dan berhasil lolos seleksi dari UOB buat dipamerin di Art Central Hong Kong.
"Di sana, saya bertemu dengan banyak teman di Asia Tenggara juga, ini juga jadi momentum yang penting buat merasakan peristiwa kesenian secara luas," katanya saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (7/5/2024).
Pria asal Madura itu juga ngaku lewat pengalaman bertemu banyak seniman bisa memperkaya perspektifnya dalam melihat karya seni.
"Sejak kemenangannya di UOB, itu jadi satu titik dan pijakan penting bagi kariernya, menempuh jalan kesenian sebagai profesional," ungkapnya.
Di Art Central Hong Kong, Suvi juga melihat ada tren tersendiri di dunia seni rupa. Karya seni yang dipamerin banyak yang berwarna cerah kayak lolipop.
"Indah-indah banget, tapi saya sampai di satu kesimpulan yang kita lihat ada pernyataan dari generasi seniman muda kami, apa yang mereka konsumsi jadi hal penting dan teraktualisasi melalui karyanya," sambung Suvi.
Fun fact soal Suvi, seniman yang melukis Angst dari peristiwa Sampit juga berhasil menang di tingkat regional Asia Tenggara. Seniman asal Madura itu melawan rival terkuat lainnya dari Malaysia, Singapura, dan Thailand.
Lukisan Suvi terinspirasi dari peristiwa ketegangan antar etnis yang terjadi di Sampit, Kalimantan Tengah pada 2001 silam.
Kalau kamu lihat lukisan Angst karya Suvi juga pastinya kaget dengan yang dihasilin. Seperti sebuah lukisan tapi bukan. Ini gambar lukisannya, gimana menurutmu detikers?
![]() |
(tia/pus)