.webp)
Yuk, Baca Buat Rayain Hari Buku Sedunia!
Buat peringati Hari Buku Sedunia, yuk kita rayain dengan buat gerakan membaca buku. Meski banyak yang sudah mengetahui manfaat dari membaca buku, tampaknya masih banyak nih yang belum melakukannya karena sejumlah alasan, seperti nggak punya waktu atau pilihan buku yang tersedia kurang menarik minat. Don't worry, genks!
Masalah-masalah itu bisa terselesaikan karena sekarang kita bisa mengakses buku dengan mudah lewat internet loh. Tinggal kitanya aja nih, yang mau mengakses atau tidak.
Baca juga: Sejarah Hari Buku Sedunia 23 April |
Nah, meski sudah diberi akses mudah, nyatanya masih banyak di antara kita yang nggak membaca buku. Data menunjukkan bahwa minat baca di Indonesia sangat rendah.
Cuma 0,001 persen dari masyarakat Indonesia yang gemar membaca, atau bisa dibilang dari 1.000 orang Indonesia hanya satu orang yang suka membaca. Indonesia juga memiliki tingkat literasi yang rendah, dengan peringkat ke-62 dari 70 negara berdasarkan survei Programme for International Student Assessment (PISA) pada 2019. Trus, gimana sih buat menanggulangi masalah tersebut?
Salah satunya, yakni menggaungkan budaya membaca. Nah, pas banget nih, Hari Buku Sedunia bisa jadi ajang promosikan budaya membaca.
Pentingnya Buku dalam Kehidupan
Kalau kamu merupakan salah satu di antara orang yang nggak suka membaca, ada hal yang harus kamu ketahui nih sebelum menerapkannya. Pertama, kamu harus mengetahui peran buku dalam hidup kita yang nggak bisa diremehkan dan how powerful it is. Nggak cuma memperluas wawasan kita, buku juga berperan sebagai pintu penghubung antara kita dan dunia loh. Dengan baca buku, kita jadi mengetahui banyak hal yang lagi happening di lingkungan kita.
Duh, nggak salah sih, buku disebut-sebut punya fungsi yang signifikan dalam kehidupan, soalnya jadi perlengkapan bertahan hidup yang bisa memengaruhi kehidupan kita.
Fun fact-nya nih, genks, dengan membaca buku, kita membantu menjaga fungsi otak biar selalu terjalan dengan sempurna loh. Soalnya, lewat membaca, otak kita dituntut buat berpikir, menguraikan dan menelaah sebuah masalah, sampai akhirnya menemukan jalan keluar dan solusinya.
Hmmm, pantes aja ya, genks, pembaca buku tuh cerdas-cerdas karena sel-sel otak mereka dioptimalkan potensinya terus-menerus. Yuk, wujudkan Indonesia gemar membaca lewat Hari Buku Sedunia.
Nah, detikers sudah baca buku apa saja nih?
(tia/tia)
