Weekend Terakhir Buat Liat Karya Seni Voice Against Reason di Museum MACAN

Voice Against Reason bukan sembarang pameran seni. Para seniman yang ikutan berpameran mempertanyakan dasar dari artinya bersuara atau berpendapat.
Diseleksi oleh Putra Hidayatullah, kurator muda asal Aceh bersama tim kuratorial Museum MACAN, perupa yang ikutan pameran ada yang dari Australia, Bangladesh, India, Indonesia, Jepang, Singapura, Thailand, dan Vietnam.
Yang paling menakjubkan, kamu juga bisa lihat karya seni dari seniman Lebanon sampai Afghanistan. As you know, mereka juga belum pernah berpameran di Museum MACAN, loh.
Asisten kuratorial Museum MACAN, Aditya Lingga ngomong sebenarnya ada banyak nama yang masuk ke dalam kuratorial namun mengerucut menjadi 24 nama.
"Dalam pameran ini, kami mencari gagasan yang kita lihat dari karya mereka. Kami juga mencari yang menjadi isu tersendiri dan mengaitkan dengan Indonesia di masa sekarang, memang sangat beresonansi," katanya ketika diwawancarai usai media tur di Museum MACAN pada November 2023.
Nah, mereka yang ikutan eksibisi menyuarakan sesuatu yang cenderung melawan arus atau konvensi yang ada.
"Sebagian besar mempertanyakan juga, dan hal ini yang keluar ke permukaan. Mempertanyakan apakah ada norma lain yang kita pikirkan, kalau ditanya benang merah, pertanyaan mereka sama-sama bertanya tentang gagasan Voice Against Reason," kata perempuan yang akrab disapa Lingga.
Baca juga: Pameran Sampul Manusia, Disrupsi AI Mengusik |
Dibuka tepat puku 10.00 WIB, sepanjang akhir pekan ini Museum MACAN bakal terbuka buat publik sampai 18.00 nanti, guys.
Gimana kamu tertarik sambangi Museum MACAN? Apalagi buat kamu yang gak mudik alias cuma di Jakarta yang bukan lagi jadi Ibu Kota, sudah saatnya kunjungi museum yang kece banget nih, genks.
(tia/ass)