Spotlight Culture
Godzilla Freakz Indonesia Eksis, Sebar Virus Si Raja Monster

Di Indonesia, ada loh ribuan orang yang demen banget sama monster raksasa Godzilla atau bisa disebut juga Kaiju. Monster raksasa itu dipercayai sebagai makhluk mitologi khas Jepang, dan emang cuma diproduksi di negara tersebut.
Godzilla Freakz Indonesia yang berdiri sejak 2013 jadi jembatan bagi para penggemarnya. Anggotanya bukan orang kacangan karena sampai lebih dari 3.500 orang di online, dan rutin ngadain kopi darat atau sekadar kongkow di Ibu Kota.
Apa sih yang disebarin Godzilla Freakz Indonesia lewat komunitasnya? Detikers pastinya makin penasaran kan?
Nah, kurator sekaligus historian Godzilla Freakz Indonesia, Sofyan Syarief ngomong kalau Godzilla awalnya gak selumrah Ultraman yang diputar di televisi setiap Minggu pagi.
"Dulu tuh, film Ultraman diputar di televisi, kalau dulu film Godzilla susah banget di Indonesia. Biasanya orang yang suka film dan komiknya, mau punya juga representasi 3D yang mewakili Godzilla," kata Sofyan ketika diwawancarai redaksi detikpop.
Lewat Godzilla Freakz Indonesia, Sofyan ngaku kalau ia ingin menularkan segala hal yang berhubungan tentang Godzilla dan dunianya kepada masyarakat umum.
"Sebenarnya Godzilla itu film dewasa awalnya, cenderung ke horor malahan. Tapi mulai tahun 1964, Eiji Tsuburaya punya visi kalau Kaiju genre ini bisa buat anak-anak," terangnya.
Dari film King Kong vs Godzilla di tahun 1962 sampai Godzilla Minus One yang tayang di bioskop Jepang akhir tahun, ada banyak pesan di baliknya.
"Ada pesan politiknya sebenarnya, kental. Tapi audiens anak-anak bisa menikmati karena scene-scene Kaiju-nya spektakuler. Ibaratnya there's something for everybody-lah," tukasnya.
(tia/dar)