Nyeni Banget! Karya 5 Perupa VH Award Mejeng di Museum MACAN

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Museum MACAN menampilkan pameran perupa VH Awards ke-5
Foto: Courtesy of Museum MACAN
Jakarta - Museum seni rupa dan kontemporer atau yang lebih dikenal dengan nama Museum MACAN lagi punya gawean kece nih. Nggak hanya lagi tampilin pameran kolektif Voice Against Reason di ruang pamer utama, tapi lagi ada 5 karya audio-visual para finalis VH Award yang ke-5. Wah, keren banget!

Karya seni audiovisual yang dipamerkan adalah ciptaan Subash Thebe Limbu (pemenang utama), Zike He, Riar Rizaldi, Su Hui-Yu, dan zzyw.

Ini kedua kalinya eksibisi VH Award digelar di Museum MACAN nih, guys. Pameran kali ini juga dapat sambutan yang hangat di Tanah Air.

"Penghargaan ini merayakan keberagaman dan kreativitas seniman media di seluruh dunia yang terlibat dalam konteks Asia dan masa depan, ucap Direktur Artistik Hyundai Motor, DooEun Choi.

Para perupa baru ini menampilkan karya yang memperluas perspektif tentang manusia. "Mereka juga mengaburkan segala batasan melalui praktik lintas
budaya mereka yang unik," sambungnya.

Museum MACAN menampilkan pameran perupa VH Awards ke-5Museum MACAN menampilkan pameran perupa VH Awards ke-5 Foto: Courtesy of Museum MACAN

Audio-visual ciptaan perupa dari Yakhtung (Limbu) yang tinggal di Nepal timur, lewat karyanya yang berjudul Ladhamba Tayen; Future Continuous berhasil menang jadi jawara utama. Dalam karyanya, Limbu membayangkan masa depan dari masyarakat adat yang terjalin antara masa kini dan masa depan.

Yakhtung ngomong kalau karyanya terinspirasi dari gagasan bahwa waktu bukanlah sesuatu yang kaku tapi bisa dibentuk atau dirajut.

"Yang pada akhirnya membuka pada pertanyaan-pertanyaan seperti bagaimana kita ingin merajut masa depan," tegasnya.

Anugerah kali ini diseleksi oleh mantan Direktur Museum MACAN, Aaron Seeto, bergabung sebagai anggota juri untuk mengevaluasi karya penerima VH AWARD bersama Sook-kyung Lee, Direktur The Whitworth, University of Manchester, Yukiko Shikata yakni kurator dan kritikus yang berbasis di Tokyo, Martin Honzik seorang Chief Curatorial Officer Ars Electronica Linz, Roderick Shrock, Kurator dan Direktur Eksekutif Eyebeam.

Buat kamu yang ngaku datang ke berbagai pameran seni, eksibisi VH Award wajib didatangi. Pameran dibuka hingga 21 April 2024, don't be late, guys!
--


(tia/wes)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO