18 Tahun Jaga Jatiwangi Art Factory, Ini Caranya

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Pameran yang menampilkan karya terakota dari belasan seniman resmi digelar di Majalengka, Jawa Barat. Pameran bertajuk Terracotta Triennale 2021 ini digelar di Jebor Hall Jatiwangi art Factory (JaF) Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi.

Dalam pameran tersebut rupa-rupa karya terakota yang dibuat oleh belasan seniman dari berbagai daerah di Indonesia hingga mancanegara dikumpulkan untuk dipajang.
Pameran karya Terakota di Jatiwangi Art Factory. Foto: Bima Bagaskara
Jakarta - Jatiwangi Art Factory bukan sembarang kolektif seni saja, loh. Kolektif sekaligus ruang berkesenian yang ada di Desa Jatisura, Majalengka, Jawa Barat, ternyata sudah berdiri selama 18 tahun.

Uniknya, Jatiwangi eksis mempopulerkan genteng sebagai salah satu material dalam berkarya. Banyak anggota senimannya yang pakai genteng untuk membuat karya seni.

Pendirinya adalah Arief Yudi Rahman yang di tahun 2005 bareng istrinya Loranitha Theo, sama-sama seniman lulusan Seni Rupa ITB Bandung, pulang kampung. Ada sebuah pabrik genteng yang diubah mereka jadi ruang seni. Wah, gimana ceritanya?

Bahkan sampai sekarang Jatiwangi Art Factory aktif berkarya hingga usianya mencapai 18 tahun.

Ditemui detikcom di ICE BSD pekan lalu, Arief Yudi Rahmad menuturkan Jatiwangi Art Factory nggak bakal eksis berdiri tanpa bantuan warga desa.

"Kalau warga desa gak bantu gotong royong dari awal, dan bersama-sama, saya kira nggak sampai sekarang umurnya. Itu termasuk menguatkan," ungkapnya.

"Ada bantuan pemerintah tapi sebelumnya ya gotong royong. Itu sudah tata kelola paling canggih aja," sambung Arief.

Jatiwangi Art Factory, lanjut Arief, sekarang berhasil menjadi titik temu bagi pencinta seni dan masyarakat umum. Bahkan keberhasilannya sampai ke Kabupaten kota Majalengka yang mencanangkan sebagai kota terakota.

30 persen bangunan rumah harus terakota. "Ini yang beda dengan kota lain, yang akhirnya punya efek psikologi sampai jadi Perda," kata Arief.

Setiap 3 tahun sekali, Jatiwangi Art Factory juga membuat festival binaragawan dan festival genteng yang makin membuat mereka dikenal.

"Karena kita semua (anggota) aktif tahu persis arahnya mau ke mana, karena akhirnya kita bikin Musrembang diundang juga ke PKN yang akhirnya jadi percontohan untuk 10 kawasan Pemajuan Kebudayaan, kalau sudah ada Musrembang, mau pergantian presiden siapapun, bupati-nya, sudah terkunci dari awal," tukasnya.

Sekilas Jatiwangi Art Factory

Jatiwangi Art Factory sendiri merupakan organisasi sosial berupa ruang kreatif yang memberdayakan kehidupan pedesaan dan menyelesaikan konflik masyarakat melalui kegiatan seni dan budaya seperti; festival seni, pameran seni rupa, festival musik dan video, residensi seniman, diskusi bulanan, serta pendidikan.

Di Jatiwangi, penduduknya bekerja sebagai petani dan pekerja pabrik genteng. Dari genteng itu-lah, JAF makin dikenal dan mendunia.


(tia/aay)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO