Pembajak Manga One Piece hingga Jujutsu Kaisen Ditangkap!

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Namaka Indonesia Merapat! Pameran One Piece Jakarta Resmi Dibuka
Karakter Monkey D Luffy di pameran One Piece Jakarta. (Foto hanya ilustrasi). Foto: Pradita Utama/ detikcom
Jakarta - Industri manga sukses menjadi kekuatan Jepang yang mendunia. Selama beberapa dekade terakhir, perusahaan penerbitan Jepang sedang gencar melaporkan mereka yang menjadi 'leakers' atau istilah yang berari 'pembocor atau pengedar ilegal'.

Pembocor atau pengedar ilegal dari komik-komik Jepang itu merugikan perusahaan penerbitan karena mereka membeli produk lebih awal, melakukan scan isi manga lalu menyebarluaskannya kepada 'tukang spoiler' sampai ke mancanegara.

Baru-baru ini, kepolisian Prefektur Kumamoto menangkap dua orang yang berprofesi sebagai manajer perusahaan di Tokyo. Investigasi yang melibatkan Markas Besar Investigasi Gabungan Polisi Prefektur Nigata mengumumkan para tersangka ditangkap karena melanggar Undang-Undang Hak Cipta.

Kini penerbit Shueisha buka suara mengenai penangkapan tersebut. Dalam jumpa pers yang digelar pihak kepolisian, ada bukti yang menampilkan manga One Piece, Jujutsu Kaisen, Boruto, dan sejumlah judul lainnya.

"Tersangka diduga memperoleh Weekly Shonen Jump, yang diterbitkan oleh perusahaan kami, sebelum diterbitkan tanggal rilis, mendigitalkannya, dan mengunggahnya ke situs bajakan tanpa izin," tulis Shueisha.

"Kebocoran awal, dimana isi majalah manga diunggah secara ilegal sebelum tanggal rilis resmi, sering kali menyebar melalui media sosial dan situs lain, sehingga mengurangi kesenangan pembaca dalam mengantisipasi rilis seri. Penulis juga sangat sedih dengan hal ini, dan perusahaan kami memandang hal ini sebagai hal yang sangat bermasalah," lanjutnya.

Shueisha pun percaya penangkapan baru-baru ini adalah langkah maju yang besar untuk menyelesaikan masalah.

"Kami yakin menangkap pengedar ilegal atau pembajak akan mencegah kerusakan di masa depan," tegas Shueisha.

"Kami akan terus secara aktif mengambil semua tindakan yang mungkin untuk melindungi karya yang diciptakan oleh para pencipta dengan sepenuh hati dan jiwa mereka dan untuk memungkinkan pembaca kami menikmati manga," katanya.

Shonen Jump jadi 'rumah' bagi beberapa judul manga shonen teratas seperti Dragon Ball, Naruto hingga Jujutsu Kaisen.


(tia/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO