Spotlight
Legenda Urban Pocong Duloh Nggak Sekadar Cerita Horor

Teror Pocong Duloh ditulis oleh pria asal Lebak, Banten, bernama Ahmad Masrori atau akrab disapa Rori. Konten kreator horor yang terkenal lewat akun @SarangDemit di YouTube itu menceritakan mengenai serial yang melejitkan namanya.
"Legenda urban ini sudah ada turun temurun di kampung saya. Sudah tenarlah, awalnya buat menakut-nakutin anak-anak. Dahulu, ada yang namanya Duloh tapi ini nama samaran, ada nama aslinya yang tidak boleh diucapkan, pesan dari nenek saya," tuturnya ketika diwawancarai detikPop di kantor kawasan Transmedia, Jakarta Selatan, pada Jumat (26/1/2024).
Baca juga: Teror Pocong Duloh Menghantuimu |
Rori menceritakan kisah mengenai Duloh ini menjadi terkenal karena memiliki ilmu ajian pancasona di Banten.
"Kisah horor ini bukan hanya cerita hantu tapi asal-usul sejarah sebuah tempat. Ketika konten di YouTube, saya selalu cerita bukan hanya hantunya tapi informasi lokasi tersebut, seperti saya yang mengangkat negeri Gantarawang atau kerajaan jin," tuturnya.
![]() |
Pria yang memiliki lebih dari 795 ribu subscribers di YouTube mengisahkan selama ini jenazah yang lupa dibuka tali kafannya terbilang stereotip dan agak ambigu.
"Asal-usul Pocong Duloh ini sendiri berbeda dari kisah pocong yang beredar di masyarakat," sambung Rori.
Dari keterangan Rori, legenda urban pocong merupakan kisah yang menarik di tanah Jawa.
"Banyak cerita yang real terjadi di tanah Jawa, tapi jarang sekali konten kreator yang mengangkat kisah dari tanah Sunda atau Banten, kebanyakan Jawa Tengah dan Jawa Timur. Sunda punya kisah mengerikan sendiri. Di sinilah menariknya Teror Pocong Duloh yang saya tulis dari penasaran kisah nenek sampai penelusuran jadi serial," kata Rori.
Rori pun melakukan penelusuran ke berbagai 'sesepuh' yang ada di kampung halamannya. "Saya pikir makin ke sini, makin pudar cerita urban legend pancasona ini karena tergerus oleh zaman," tukasnya.
(tia/aay)