Spotlight

Teror Pocong Duloh Menghantuimu

Tia Agnes Astuti
|
detikPop
Penulis Buku Teror Pocong Duloh
Penulis Ahmad Masrori atau Rori saat menyambangi kantor detikcom untuk membicarakan tentang novel Teror Pocong Duloh. Foto: Suhandi Ridho/ detikFoto
Jakarta - Apa sih yang detikers ketahui tentang ilmu pancasona? Ajian sakti yang dipercaya bisa membuat orang kebal senjata maupun kemampuan menerawang menjadi legenda urban yang ada di tanah Jawa.

Sejak kecil, Ahmad Asrori atau lebih dikenal dengan nama Rori kerap mendengar cerita tentang ilmu pancasona di kampung halamannya Banten, Jawa Barat. Ajian Pancasona yang dikisahkan lewat cerita Teror Pocong Duloh yang ada di kampung Lebak, diceritakannya lewat chanel YouTube @sarangdemit yang memiliki 795 ribu subscribers.

Cerita Teror Pocong Duloh kini dibukukan oleh Gagasmedia dan resmi ada di toko buku. Apa sih cerita menarik dari teror Pocong Duloh yang bakal menghantuimu?

Rori menceritakan kisah Duloh ini terbilang berbeda. Ketika kecil, ia sempat mendengar dari penuturan neneknya. Alkisah, ada lelaki bernama Duloh yang punya ilmu mematikan.

"Ilmu ini memungkinkan seseorang sulit untuk mati. Di Banten, ada yang punya ilmu seperti itu. Namanya Duloh, perjalanan hidupnya sangat mengerikan. Ibu bapak sudah nggak ada, Duloh sempat merantau lalu dipungut oleh juragan, dan jatuh cinta dengan anak perempuannya. Di sanalah konflik utama Duloh berkembang," ceritanya ketika diwawancarai detikcom di kantor pada Jumat (26/1/2024).

Duloh tidak bisa dibunuh. Ketika mati, jenazahnya dibungkus kain kafan, ditancapkan keris sakti lalu dilempah ke lembah. Anak sang juragan ikut loncat.

"Saking cintanya dengan Duloh. Beberapa tahun kemudian, ada yang menemukan kain kafannya. Dicabut kerisnya, dan Duloh terbang. Sudah dirasuki roh-roh jahat di kota tersebut, lalu meneror layaknya pocong," sambungnya.

Cerita legenda urban itu, lanjut Rori, menjadi spesial di tengah tren kisah-kisah horor yang bertebaran di jagat maya.

"Yang unik dari kisah horor pocong lain adalah asal-usulnya. Saya mengembangkan kisah ini, lalu disajikan ke YouTube Sarang Demit sampai viral dan jutaan views, kisahnya menjadi menarik karena punya ilmu pancasona juga," tukas Rori.


(tia/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO