Hore! Penerbangan Langsung dari Malaysia ke Pontianak Resmi Dibuka

Hore! Penerbangan Langsung dari Malaysia ke Pontianak Resmi Dibuka

Herdi Alif Al Hikam - detikKalimantan
Sabtu, 13 Sep 2025 21:01 WIB
Suasana Bandara Supadio, Senin (28/8/2023)
Ilustrasi Bandara Supadio. Foto: Lintia Elsi/detikcom
Balikpapan -

Penerbangan internasional perdana rute Kuching-Pontianak dilakukan pada Jumat 12 September 2025 kemarin. Dikutip dari detikFinance, Bandara Supadio Pontianak, Kalimantan Barat telah resmi melayani penerbangan internasional usai menjadi bandara internasional.

Penerbangan internasional perdana ke Pontianak itu dilakukan maskapai Air Asia. Penerbangan perdana tersebut mengangkut 166 penumpang, salah satunya Menteri Pengangkutan Sarawak, Malaysia, Dato Sri Lee Kim Shin.

Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi berharap layanan penerbangan internasional di Bandara Internasional Supadio Pontianak dapat meningkatkan perekonomian di wilayah tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Frekuensi penerbangan Air Asia rute Kuching-Pontianak atau sebaliknya dijadwalkan dua kali dalam sehari. Sementara itu, frekuensi penerbangan Air Asia rute Kuala Lumpur-Pontianak atau sebaliknya dijadwalkan empat kali dalam seminggu, dengan rincian hari meliputi Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.

"Pontianak menjadi pintu masuk ke daerah-daerah strategis di wilayah Kalimantan Barat. Saya sangat berharap perekonomian dan pariwisata di kawasan ini dapat meningkat dengan adanya penerbangan yang melayani rute internasional," ujar Dudy dalam keterangannya, Sabtu (13/9/2025).

Dudy menyatakan konektivitas antara wilayah Pontianak dengan berbagai wilayah di luar negeri bisa akan semakin kuat berkat adanya penerbangan internasional di Bandara Internasional Supadio.

"Ke depan, semoga maskapai dan rute penerbangan dapat bertambah, sehingga akan memperluas peluang perdagangan dan investasi serta mempermudah pergerakan orang dan barang menuju pusat pertumbuhan ekonomi dunia," ungkap Dudy.

Turut hadir Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan dalam penyambutan penerbangan perdana di Bandara Supadio. Ia mengatakan, pembukaan jalur penerbangan Pontianak-Kuching akan membuka peluang lebih luas bagi pertumbuhan sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi di Kalimantan Barat. Kerja sama strategis ini juga dinilai penting untuk mempererat hubungan antarwilayah perbatasan.

"Kalimantan Barat memiliki potensi unggulan yang siap dikembangkan, mulai dari destinasi wisata, warisan budaya Dayak, Melayu, dan Tionghoa, hingga inovasi pelayanan digital yang mendukung kenyamanan wisatawan. Dengan dukungan pemerintah, kita optimis kerja sama ini akan memperkuat identitas bangsa sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif," ujar Ria Norsan.

(aau/aau)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads