Di pekan ke-15 Super League 2025/2026, Borneo FC mulai kembali pada tren positif, meski belum maksimal. Borneo FC yang sebelumnya pernah 11 kali tak terkalahkan, kini untuk tiga pertandingan belum dapat kemenangan.
Usai kalah dua kali berturut, dalam liga Sabtu (20/12/2025) malam Borneo hanya mampu menahan imbang Persebaya Surabaya dengan skor 2-2. Laga Persebaya vs Borneo digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya semalam dan dipimpin wasit asal Malaysia, Muhammad Nazmi.
Borneo memimpin di menit ke-23. Juan Villa menuntaskan umpan silang Caxambu dari sisi kiri dengan tembakan first time ke sudut kanan gawang Persebaya tanpa terjangkau kiper Ernando Ari.
Namun tuan rumah berhasil menyamakan skor dua menit berselang. Lewat serangan balik, tembakan Paulo Gali berhasil ditahan kiper Nadeo Arga Winata, namun bola liar kembali disambar pemain asal Timor Leste itu untuk mencetak gol. Skor 1-1 menutup babak pertama.
Pada babak kedua, Borneo kembali memimpin di menit ke-71. Leo Lelis bermaksud menghalau umpan silang Mariano Peralta dari sisi kanan, namun bola malah meluncur ke sudut kiri atas gawang Persebaya yang tak mampu dijangkau Ernando.
Namun Persebaya kembali menyamakan kedudukan pada menit ke-89. Dalam situasi tendangan bebas, Malik Risaldi menuntaskan bola liar di depan gawang Borneo dengan tembakan keras tak mampu dibendung Nadeo. Skor 2-2 bertahan hingga laga usai.
Baca juga: Borneo FC Tahan Imbang Persebaya 2-2 |
Meski begitu, laga semalam jadi penyumbang harapan buat Pesut Etam mempertahankan kursinya. Hasilnya mungkin belum sesuai harapan, tapi Nadeocs sudah mengamankan skor.
Pesut Etam masih berada di puncak klasemen sementara dengan 34 poin. Sedangkan Bajul Ijo yang meraih hasil imbang kelima secara beruntun, menempati peringkat enam dengan 19 poin.
Pelatih Borneo FC, Fabio Lefundes, menilai pertandingan lawan Persebaya semalam berlangsung dengan intensitas tinggi.
"Pertandingannya luar biasa tadi, dari Persebaya kita tahu ada pemain penting yang tidak main, mereka harus lebih agresif," ujar Lefundes saat konferensi pers usai pertandingan, Sabtu (20/12/2025), dikutip dari detikJatim.
Lefundes mengakui timnya sempat berada dalam situasi sulit ketika kebobolan. Memasuki babak kedua, Borneo FC melakukan sejumlah penyesuaian. Kondisi fisik pemain juga menjadi perhatian.
"Begitu kita babak kedua, kita menyesuaikan beberapa hal, di babak kedua ada pemain yang cedera," kata Lefundes.
"Terus kita tahu juga bahwa pertandingan tadi intensitas tinggi, kita harus cepat menyesuaikan," lanjutnya.
Terkait catatan 11 kemenangan beruntun yang sebelumnya diraih timnya, ia menilai situasi tersebut tak lepas dari meningkatnya kewaspadaan lawan terhadap Borneo FC. Ia pun menarget keunggulan poin untuk pertandingan berikutnya.
"Kita sekarang harus pikir sudah ada berapa tim yang sudah incar kita juga. Kita masih ada 3 pertandingan, semoga kita bisa dapat beberapa poin lagi supaya di putaran kedua kita bisa menyesuaikan beberapa hal," jelasnya.
Sementara itu, salah satu pemain Borneo FC Dika Kuswardani mengaku tetap bersyukur meski gagal membawa pulang kemenangan dari Surabaya. Ia menyebut laga di GBT menjadi pengalaman berharga baginya.
"Bagi saya ini pertandingan pertama di sini, terima kasih coach. Pertandingan ini walaupun hasilnya belum seperti yang kita inginkan tapi hasilnya luar biasa," ujarnya.
Simak Video "Video: Sosok Bejo Sugiantoro, Legenda Timnas Indonesia yang Tutup Usia"
(aau/aau)