Kalah Menang Itu Biasa, Borneo Tetaplah Borneo

Samarinda -

Borneo FC menelan dua kekalahan beruntun di Super League 2025/2026. Namun menurut winger Pesut Etam, Fajar Fathurrahman, ini merupakan situasi yang biasa.

Skuad asuhan Fabio Lefundes tampil meyakinkan di musim ini. Nadeo Argawinata dkk meraih 11 kemenangan beruntun hingga mencatatkan rekor baru. Namun dalam dua laga terakhir, Borneo kalah 0-1 oleh Bali United dan 1-3 oleh Persib Bandung.

"Saya pikir setiap tahun pasti ada situasi begini, tapi Borneo tetaplah Borneo. Dari tahun kemarin juga kami bermain bagus dan intinya tetap konsisten saja," ucap Fajar dikutip detikKalimantan dari situs resmi Borneo FC, Jumat (12/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Fajar, banyak penggawa Pesut Etam yang sakit dan cedera. Namun ia menyadari itu tidak bisa dijadikan alasan setelah menelan kekalahan.

"Kekalahan ini kami akan evaluasi. Saya pikir tim juga dalam kondisi pemain banyak yang sakit dan cedera," tutur Fajar.

"Tapi, itu tak bisa jadi alasan. Kami akan tetap bermain sesuai instruksi pelatih. Pertandingan ke depan, pokoknya kami akan bikin yang terbaik dan meraih kemenangan," tegas Fajar.

Di pekan ke-15, Borneo akan melawan tim besar dari Jawa Timur, Persebaya Surabaya. Laga tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu (20/12).

Menariknya, Persebaya juga tidak sedang dalam performa terbaiknya. Dalam empat laga terakhir, skuad Bajul Ijo gagal meraih kemenangan. Semua laga berakhir imbang.

Walau menelan kekalahan dalam dua laga terakhir, Borneo masih bertengger di puncak klasemen sementara dengan mengemas 33 poin. Unggul empat poin dari Persija Jakarta di urutan kedua.

Sementara itu, Persebaya berada di urutan kesembilan. Klub kebanggaan Bonek itu baru mengemas 18 poin.